FANEWS.ID – Sebanyak 1.000 guru Alquran bersanad mengikuti Tahsin Akbar Training Of Trainer (TOT) di Institut Agama Islam (AIA) Almuslim Aceh.
Kegiatan ToT yang berlangsung sejak 25 November hingga 17 Desember 2023 bekerjasama dengan Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, yang diwakili senator Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), H M Fadhil Rahmi Lc MAg, dengan IAI Almuslim Aceh.
Fadhil Rahmi selaku Ketua IKAT Aceh, merasa sangat senang terlaksana tahsin akbar itu, apalagi bisa bekerja sama dengan IAI Almuslim yang merupakan lembaga pendidikan sangat megah di Aceh, khususnya Bireuen.
“Sungguh luar biasa kerja sama tim dan lembaga, sehingga dapat dilaksanakan kegiatan pengabdian pendidikan ini. Dulu saat saya ketua IKAT Aceh, kegiatan banyak di luar kampung kelahiran saya, hari ini saya sangat bangga kegiatan TOT 1.000 guru alquran bersanad bisa terselenggara di Bireuen,” ujar senator Aceh yang sering disapa Syeh Fadhil.
Ketua IKAT juga mengucapkan terima kasih kepada IAI Almuslim Aceh, atas implementasi MoU yang ditandatangani 13 Maret 2023 lalu.
“Kedepan, kita coba dengan program-program terobosan yang bermanfaat bagi masyarakat, dan juga bentuk dukungan kita kepada Pemerintah Aceh dalam penengakkan syariah islam bahwa IKAT Aceh selalu siap bekerjasama sesuai kapasitas kemapuan,” sebut Fadhil Rahmi.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Lembaga Thasinul Quran IAI Almuslim Aceh, Malik Adharsyah Lc MA, menguraikan landasan dan sejarah berdirinya Jamiah Almuslim kini menjadi Yayasan Almuslim Peusangan.
“Diketika itu, para umara dan ulama sepakat membuat konsep pendidikan yang dimulai dari belajar alquran dan hadist, sehingga lahirnya Jamiah Almuslim,” ujar Malik.
Kegiatan TOT 1.000 Guru Alquran, sebutnya, berkat kerja sama umara dan ulama juga, di pihak umara ada Syeh Fadhil Rahmi yang saat ini anggota DPD RI, serta kawan-kawan yang ada di IKAT, dan IAI Almuslim sebagai ulama muda.
“Semoga kegiatan ini kedepannya, tidak ada kendala dan hambatan,” kata Malik Adharsyah.(red/InfoPublik)