BERITA ONLINE TERVIRAL

11 Desa di Abdya Sudah Terima Sertifikat ODF

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 3 September 2023 - 08:56 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Sedikitnya 11 desa atau gampong di Kabupaten Abdya sudah menerima sertifikat Open Defecation Free (ODF) alias Gampong Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS) pada tahun 2022 lalu.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Safliati, kepada Rakyat Aceh.

Safliati menjelaskan, desa yang mendapatkan sertifikat ODF pada tahun 2022 lalu itu terbanyak di Kecamatan Susoh. Sementara di Kecamatan Blangpidie dan Kecamatan Kuala Bate, masing-masing mendapat dua desa.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Iskandar Ismail CEO Indonesia Airlines Asal Bireuen Desak Dirjen Perhubungan Udara Minta Maaf!.

Dijelaskan, di Kecamatan Blangpidie, ODF didapatkan oleh Gampong Kuta Tinggi dan Panton Raya. Sementara di Kecamatan Kuala Bate, Gampong Krung Panto dengan Gampong Panton Cut.

Sementara di Kecamatan Susoh ada tujuh gampong yaitu, Gampong Durian Jangek, Palak Hilir, Pinang, Rumah Dua Lapis, Baharu, Palak Hulu dan Gampong Rumah Panjang.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sekda Aceh Tinjau Lokasi Kunker Presiden RI, di Rumoh Geudong

“Sertifikatnya diserahkan langsung oleh Pj. Bupati Darmansah waktu itu,” sambungnya.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Abdya terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat untuk mendorong desa agar mendapatkan sertifikat ODF itu atau Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

“Jika sudah menerima berarti semua desa itu sudah memiliki jamban sesuai standar kesehatan,” sebutnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Aceh,mengecam penganiayaan yang dilakukan oleh seorang keuchik atau kepala desa terhadap jurnalis di Pidie Jaya

Untuk tahun 2023 ini tambahnya, masih dalam verifikasi penentuan desa yang akan mendapatkan sertifikat ODF tersebut dari pemerintah setempat.

“Harapan pemerintah agar di tahun 2023 ini bisa mencapai 70 desa dari 152 desa yang tersebar di kabupaten setempat,” harapnya.(*)

sumber: InfoPublik

Baca Juga

Info Haji

DPR Sebut Jemaah Haji Indonesia Sempat Terlantar di Muzdalifah

Daerah

Benarkah Bupati Tagore Membeli Lahan yang Sudah Jadi Fasilitas Publik? Zulfikri Pemuda Pante Raya Mengungkap Dugaan Ini

News

Beda dengan Pusat, Pemkot Salatiga Pertahankan Tenaga Honorer

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Laksanakan Apel Hari Koperasi Nasional ke-76

Ekonomi

Kemendag Blak-blakan Alasan Indonesia Impor Tepung Telur

News

Kampung Moderasi Beragama di Aceh Terbentuk

News

LP-KPK Aceh Terima Piagam Penghargaan 10 Komda LP-KPK Terbaik se-Indonesia.

Headline

MaTA Desak Polda Aceh Berantas,Premanisme Penjual Rumah Bantuan Pemerintah