FANEWS.ID – Sebanyak 137 imigran Rohingya yang mendarat di Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur pada Kamis (1/2) hingga kini, Minggu (4/2), masih tetap berada di lokasi pendaratan. Mereka akan ditampung sementara di lokasi tersebut setelah pihak United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) bertemu dengan aparat desa dan Muspika Sungai Raya.
“Alhamdulillah, kondisi para pengungsi baik dan dengan masyarakat juga sudah tidak ada kendala,” kata Protection Asosiation UNHCR, Faisal Rahman, Minggu (4/1).
Terkait lokasi penampungan selanjutnya, kata Faisal, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan Pemkab Aceh Timur dan Pemerintah Indonesia.
Hingga saat ini, pihak UNHCR belum menemukan tempat relokasi baru para pengungsi Rohingya setelah pertemuan dengan Pemkab Aceh Timur.
“Kami masih berkoordinasi dengan pemerintah terkait langkah lanjutan,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah kapal yang membawa pengungsi Rohingya mendarat di perairan Aceh Timur tepatnya di Gampong Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, Kamis (1/2). Data UNHCR menyebutkan jumlah pengungsi yang baru saja mendarat itu mencapai 131 orang, yang terdiri dari 32 laki-laki dan 46 perempuan serta 53 orang anak-anak.(red/HabaaceH)