FANEWS.ID – Sebanyak 196 etnis Rohingya kembali mendarat di pesisir Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Pidie. Mereka diturunkan dari kapal kayu di bibir pantai Kalee, Selasa (14/11).
Kepala pelaksana BPBD Pidie Rabil menyebut, etnis Rohingya yang mendarat di pantai Gampong Blang Raya, Kemukiman Kalee tersebut mayoritas adalah anak-anak dan perempuan.
“Sebanyak tujuh orang di antara mereka dilaporkan melarikan diri usai mendarat,” ujarnya kepada HabaAceh.id.
Dari data yang diperoleh Rabiul merincikan, sebanyak 61 adalah pria dewasa, 69 perempuan dewasa, 27 orang anak perempuan dan 32 orang anak laki-laki.
Saat ini aparat keamanan setempat masih mencari sejumlah etnis Rohingya yang kabur tersebut.
Dia mengatakan, para pendatang Rohingya tersebut terlebih dulu akan diperiksa kesehatannya sebelum ditampung ke tempat penampungan sementara.
“Bantuan kemanusian akan diberikan untuk mereka,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pidie, Muslim mengatakan, pihaknya akan menampung sementara pengungsi rohingya yang terdampar tersebut sebagai bentuk rasa kemanusian.
“Untuk sementara kita lakukan cek kesehatan mereka dulu, kemudian baru kita bawa ke Gedung Mina Raya Kecamatan Padang Tiji, dan kita satukan dengan pengungsi rohingya lainnya di sana sejumlah 141 orang,” ujarnya.(red/habaaceh)