BERITA ONLINE TERVIRAL

20 Persen APBA untuk Aceh Carong, Ini Harapan kepada Tenaga Didik

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 29 Maret 2021 - 02:18 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri, menyampaikan sambutan dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-2 Ikatan Guru Indonesia (IGI) Wilayah Aceh, di Kabupaten Bireuen, Sabtu (20/3/2021). [Dok. Ist]

Pemerintah Aceh telah mengalokasikan 20 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) untuk program dan kegiatan di sektor pendidikan.

Dana tersebut dialokasikan melalui Dinas Pendidikan Aceh, Dinas Pendidikan Dayah Aceh dan Majelis Pendidikan Aceh. Selain itu juga dialokasikan dalam bentuk beasiswa serta dana transfer melalui Badan Pengelolaan Keuangan Aceh.

“Ini wujud dari komitmen kita, bahwa pendidikan penting untuk membangun Aceh, melalui visi-misi Aceh Carong,” sahut Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri membacakan pidato Gubernur Aceh saat Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-2 Ikatan Guru Indonesia (IGI) Aceh yang dilaksanakan pada 20 – 21 Maret 2021 di Bireuen.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sekda Aceh Ikuti Penganugerahan KPAI Tahun 2021

Anak-anak Aceh harus mampu bersaing dan siap menghadapi dunia kerja melalui pendidikan yang berkualitas.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri.
Ia pun menyebut slogan sharing and growing together, dengan harapan IGI jadi komunitas yang tepat bagi siapa saja yang fokus terhadap pentingnya memajukan pendidikan. Alhudri mengimbau IGI bisa semakin profesional dan kompeten.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Hari Ini Divisi Covid Rawat 100 Orang, Jam Bezuk Masih Ditiadakan

“Semua pihak dapat memainkan peran sesuai kewenangan masing-masing agar semua kendala dapat diselesaikan satu persatu. Sehingga akan mampu melahirkan generasi muda yang cakap serta berkarakter ke Aceh-an yang kental,” ujarnya.

Guru Melek Digitalisasi
Sementara Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Wilayah Aceh, Imran menyampaikan beberapa capaian yang telah dilakukan pihaknya sejak 2016. Salah satunya mengadakan berbagai pelatihan berbasis digital kepada guru dan siswa untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kadisbudpar : Mari Bersinergi Membangun Pariwisata Aceh

“Kami terus bergerak dan melatih kemampuan guru, terutama dalam menggalakkan program literasi serta menyediakan ruang pojok baca di sekolah-sekolah guna membiasakan guru dan siswa untuk rajin membaca dan menulis,” ujarnya.

Melalui berbagai kegiatan itu, Imran menyebutkan telah dapat diterbitkan hampir 600 buku yang merupakan karya dari guru Aceh. Selain juga telah menggalakkan program digitalisasi dalam pembelajaran.

Dalam kesempatan itu juga IGI Aceh meluncurkan jurnal ‘Aceh Edukasi’. Ini medium penampung hasil-hasil penelitian serta inovasi pembelajaran Guru Sekolah Menengah di lingkup Dinas Pendidikan Aceh.(ril)

Baca Juga

Uncategorized

Banda Aceh Zona Merah, Kasus Covid-19 Tambah 157 orang

Uncategorized

Aceh Besar Terima 1.960 Dosis Vaksin Moderna

Uncategorized

Selebgram dan Pemilik Tempat Usaha yang Sebabkan Kerumunan di Lhokseumawe Jadi Tersangka

Uncategorized

Tinjau Vaksinasi di USK, Kapolda Aceh: Mahasiswa Harus Ikut Aktif Kampanyekan Vaksinasi

Uncategorized

Dirlantas Polda Aceh Bantu Korban Kebakaran di Peukan Bada

Uncategorized

Aceh Tamiang Zona Oranye Covid-19, Kasus Positif Baru 91 Orang

Uncategorized

Gubernur Aceh: Kewenangan Pengelolaan Minerba Tunduk Pada UUPA

Uncategorized

Gubernur Dijadwalkan Lantik Wakil Bupati Bener Meriah