Menu

Mode Gelap
Kasat Narkoba Polres Tanah Karo ” Jijik ” Melihat Pemberitaan Yang Tidak Benar Pj Gubernur Safrizal Sambut Baik Event IPCE UIN Ar-Raniry Aceh Besar Terima Rp15,2 Miliar Dana Insentif Desa Tahun 2024 Plh Sekda Tinjau Kesiapan Pelabuhan Ulhee Lheue Hadapi Lonjakan Penumpang CdM Meeting Ceria ala Sekda Atlet PON Apresiasi Tim Medis Aceh Tangani Cidera

Uncategorized

Gubernur Aceh Terima dan Semangati Nelayan yang Sempat Ditahan di India

badge-check


					Gubernur Aceh Terima dan Semangati Nelayan yang Sempat Ditahan di India Perbesar

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah didampingi Istri, Dyah Erti Idawati, serta Kadinsos Aceh, Alhudri dan Kepala DKP Aceh, Ilyas, menyambut kepulangan Nelayan Aceh yang sempat ditahan pemerintah India di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Minggu (13/12/2020).

Banda Aceh (fanews.id) — Gubernur Aceh Nova Iriansyah, didampingi Istri Dyah Erti Idawati dan Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri, menerima 19 nelayan Aceh yang sempat ditahan di India, di Meuligoe Gubernur Aceh, Minggu (13/12/2020).

Dalam sambutannya, Gubernur berpesan agar para nelayan tetap menjaga semangat, menjaga kesehatan dan kembali ke keluarga dan menjalani kehidupan seperti sediakala.

“Mudah-mudahan tidak terjadi trauma. Tetap jaga kesehatan, kembalikan semangatnya, dan kembali jalani hidup seperti sediakala. Saat sudah siap, syedara lon bisa kembali melaut. Sampaikan salam hangat saya kepada keluarga di rumah,” ujar Gubernur.

Dalam kesempatan tersebut, Nova juga berpesan kepada para nelayan agar terus menjaga kesehatan, apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini.

“Masa sekarang ini situasi sedang tidak menentu, selain karena pandemi covid-19, cuaca juga tidak menentu. Beberapa daerah saat ini sedang mengalami banjir. Untuk itu, tetap jaga kesehatan diri dan keluarga serta menerapkan protokol kesehatan selama beraktifitas,” pesan Gubernur.

Kepada para nelayan, Nova juga menjelaskan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemerintah untuk memulangkan para nelayan dari India.

“Karena menyangkut dua negara, maka Pemerintah harus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan melengkapi berbagai proses administrasi yang diperlukan. Hal inilah yang mengakibatkan proses pemulangan lumayan lama. Tapi Alhamdulillah, hari ini saudara-saudara semua sudah bebas dan akan segera berkumpul kembali kepada keluarga,” imbuh Nova.

Untuk diketahui bersama, 19 orang nelayan Aceh yang menggunakan KM Selat Malaka 64 berkapasitas 59 GT mengalami kerusakan mesin saat melaut. Karena kerusakan tersebut, kapal kemudian terombang-ambing dan terbawa arus masuk ke zona teritorial India. Hingga akhirnya diamankan oleh aparat India dan ditahan di Kepulauan Nicobar.

Mengetahui kabar tersebut, Pemerintah Aceh melakukan berbagai upaya pemulangan dan advokasi. Koordinasi dengan kementerian terkait terus dilakukan.

Pada 17 Februari 2020, Nova Iriansyah yang saat itu masih menjabat sebagai Plt Gubernur Aceh, melakukan pertemuan dengan Menteri Negara untuk Urusan Luar Negeri India HE. Shri V Muraleedharan dan Duta Besar RI untuk India Arto Suryodipuro. Salah satu agenda pertemuan tersebut adalah terkait upaya pembebasan nelayan Aceh yang ditangkap di India.

Setelah menjalani berbagai proses hukum dan proses administrasi, akhirnya 19 orang nelayan Aceh telah tiba kembali di Aceh.[]

Baca juga Artikel Beritanya

BSI Aceh Sambut Hari Pelanggan Nasional dengan Apresiasi Spesial untuk Nasabah

4 September 2024 - 14:32 WIB

Bertemu Pj Gubernur Safrizal, Bank Indonesia Dorong Penggunaan QRIS dan Pengendalian Inflasi di Aceh

4 September 2024 - 13:31 WIB

Kapolres Aceh Besar Cek Venue Cabor Dayung PON XXI Dan Kesiapan Personil Pengamanan

4 September 2024 - 13:03 WIB

Bank Aceh Syariah Dukung Penuh PON 2024, Luncurkan Jersey Khusus Atlet dan Produk Keuangan Bertema PON

4 September 2024 - 12:45 WIB

Pj Gubernur Safrizal Luncurkan Jersey Atlet Kontingen Aceh PON XXI

4 September 2024 - 12:30 WIB

Pendaftaran CPNS Kemenag Dibuka, Ada 20.772 Formasi

3 September 2024 - 03:06 WIB

Trending di Uncategorized