Menu

Mode Gelap
Kasat Narkoba Polres Tanah Karo ” Jijik ” Melihat Pemberitaan Yang Tidak Benar Pj Gubernur Safrizal Sambut Baik Event IPCE UIN Ar-Raniry Aceh Besar Terima Rp15,2 Miliar Dana Insentif Desa Tahun 2024 Plh Sekda Tinjau Kesiapan Pelabuhan Ulhee Lheue Hadapi Lonjakan Penumpang CdM Meeting Ceria ala Sekda Atlet PON Apresiasi Tim Medis Aceh Tangani Cidera

Uncategorized

Konferensi Pendidik Nusantara Bahas Kesiapan Menuju Masa Transisi PTM

badge-check


					Konferensi Pendidik Nusantara Bahas Kesiapan Menuju Masa Transisi PTM Perbesar

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM,

Banda Aceh (fanews.id) —- Berbagai inovasi dan tantangan muncul pasca Pandemi COVID-19 yang melanda. Diantaranya Belajar dari Rumah (BDR). Bahkan, ketimpangan dalam mengakses pendidikan berkualitas yang telah lama ada semakin melebar.

Itu sebabnya, Fatih Bilingual School menggelar Konferensi Pendidik Nusantara (KPN) dari Aceh untuk Negeri. Kegiatan yang digelar secara virtual melalui meeting zoom, Sabtu, (09/01/2021).

Konferensi Pendidik Nusantara (KPN) ini mengusung tema Pendidikan di Masa Pandemi, antara Evaluasi Belajar dari Rumah dan Persiapan Menuju Kenormalan Baru demi mewujudkan Indonesia “Merdeka Belajar”.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM, mengikuti dan menyampaikan sambutan secara daring via meeting zoom dari ruang kerja Kepala Dinas Pendidikan Aceh, di Banda Aceh.

Dalam sambutannya, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM, menyampaikan bahwa demi meningkatkan sumber daya sebagai sebuah Lembaga Pendidikan, Fatih Bilingual School, ingin memberikan dukungan dalam proses mencari strategi yang tepat dalam proses pembelajaran jarak jauh dan mengkaji proses persiapan menuju masa transisi dalam pembukaan sekolah.

“Saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya acara ini semoga berjalan lancar sampai dengan selesai, amin. Semoga ilmu yang nanti diperoleh bermanfaat dan aplikatif dalam pelaksanaannya di lapangan kerja Bapak/Ibu sekalian,” ujarnya.

Dikatakan, dalam hal tersebut Fatih Bilingual School menyelenggarakan Konferensi Pendidik Nusantara (KPN), sebagai sebuah sarana untuk berdiskusi, berbagi praktik baik, dan untuk meningkatkan pemahaman para insan pendidik dari seluruh Indonesia.

“Dalam konferensi ini berbagai pembicara terkemuka, ahli, peneliti, pemerhati dan praktisi pendidikan yang akan berbagi keilmuan dan pengalaman dengan para peserta,” katanya lagi.

Para peserta mempunyai kesempatan untuk mengikuti rangkaian webinar dengan sub-tema yang berbeda setiap hari. Berbagai sub-tema diskusi yang dibahas yakni analisis BDR dan persiapan pembukaan sekolah dalam kenormalan baru menjaga kesehatan mental dalam institusi pendidikan di masa Pandemi.

Berikutnya, tantangan menjaga partisipasi siswa dan keterlibatan orang tua dalam pembelajaran daring atau luring, belajar dari pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) selama masa Pandemi.

Selanjutnya, belajar dari pengalaman orang tua dari negara-negara dunia terkait pendidikan putra-putrinya selama Pandemi, menjadikan institusi pendidikan sebagai tempat mengajarkan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals – SDGs) di Masa Pandemi.

“Selain itu, peserta juga sudah melihat video singkat gambaran proses kegiatan pembelajaran daring dari berbagai sekolah pelosok daerah di Indonesia, yang mana mereka menghadapi berbagai tantangan dalam proses pembelajaran daring, meskipun begitu mereka tetap dapat memberikan solusi dan kisah inspiratif untuk kita semua,” terangnya.

Ia menambahkan, terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang mulai diberlakukan di Kabupaten/Kota di Aceh sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi COVID-19.

“Protokol Kesehatan (Protkes) tetap menjadi prioritas utama di satuan pendidikan di lingkup Pemerintah Aceh, seperti SMA/SMK dan SLB. Hal ini sebagaimana intruksi Bapak Gubernur Aceh, Bapak Ir. Nova Iriansyah, MT, kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan menjadi prioritas utama,” tambah Plt Kadisdik Aceh ini.

Untuk diketahui, kegiatan KPN ini dilaksanakan secara daring selama satu minggu sejak 4-9 Januari 2021. Dengan menggunakan sistem daring kegiatan KPN yang dihadiri oleh peserta dari seluruh provinsi di Indonesia.

Konferensi Pendidik Nusantara (KPN) yang digelar secara daring ini diikuti Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D, Education Specialist-UNICEF Indonesia, Suhaeni Kudus, Environmental Economist, The World Bank, Andhita Firsely Utami, Pembina Yayasan Fatih Indonesia, Dr. Anas M. Adam, MM, School Director Fatih Bilingual School, Nurhadi Hafman. Dalam kesempatan itu, Walikota Aceh, H. Aminullah Usman, S.E. Ak. MM, ikut menyampaikan sambutannya melalui rekaman video. []

Baca juga Artikel Beritanya

BSI Aceh Sambut Hari Pelanggan Nasional dengan Apresiasi Spesial untuk Nasabah

4 September 2024 - 14:32 WIB

Bertemu Pj Gubernur Safrizal, Bank Indonesia Dorong Penggunaan QRIS dan Pengendalian Inflasi di Aceh

4 September 2024 - 13:31 WIB

Kapolres Aceh Besar Cek Venue Cabor Dayung PON XXI Dan Kesiapan Personil Pengamanan

4 September 2024 - 13:03 WIB

Bank Aceh Syariah Dukung Penuh PON 2024, Luncurkan Jersey Khusus Atlet dan Produk Keuangan Bertema PON

4 September 2024 - 12:45 WIB

Pj Gubernur Safrizal Luncurkan Jersey Atlet Kontingen Aceh PON XXI

4 September 2024 - 12:30 WIB

Pendaftaran CPNS Kemenag Dibuka, Ada 20.772 Formasi

3 September 2024 - 03:06 WIB

Trending di Uncategorized