Menu

Mode Gelap
Kasat Narkoba Polres Tanah Karo ” Jijik ” Melihat Pemberitaan Yang Tidak Benar Pj Gubernur Safrizal Sambut Baik Event IPCE UIN Ar-Raniry Aceh Besar Terima Rp15,2 Miliar Dana Insentif Desa Tahun 2024 Plh Sekda Tinjau Kesiapan Pelabuhan Ulhee Lheue Hadapi Lonjakan Penumpang CdM Meeting Ceria ala Sekda Atlet PON Apresiasi Tim Medis Aceh Tangani Cidera

Uncategorized

Kaum Ibu Punya Peran Besar Kurangi Penularan COVID-19

badge-check


					Kaum Ibu Punya Peran Besar Kurangi Penularan COVID-19 Perbesar

Tangkapan Layar Webinar Vaksinasi COVID-19 yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP), Kemenkes, Senin (1/2).

Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Kesehatan Ida Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa keluarga dapat saling memantau kondisi setiap anggota keluarga untuk mengetahui jika ada yang bergejala terpapar COVID-19 atau tidak. Sebagai unit terkecil dalam masyarakat, keluarga punya peran penting dalam memantau kesehatan anggotanya.

Hal tersebut ia sampaikan pada sambutannya dalam Webinar Vaksinasi COVID-19 yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP), Senin (1/2).

Sebagai ibu rumah tangga maupun sebagai anggota organisasi kemasyarakatan khususnya organisasi kewanitaan memiliki peran dan berkewajiban melindungi diri dan anggota lainnya sebagai pemantau, pengingat dan contoh teladan pembudayaan menerapkan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) dan 3 M (Menjaga jarak, Memakai masker, Mencuci tangan) agar terhindar dari penularan COVID-19,” tutur Ida.

Peranan penting lainnya, lanjut Ida, adalah memberikan informasi yang benar bagi masyarakat khususnya pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

Ia mengaku selama ini telah bermitra dengan pemerintah setempat dalam memberikan edukasi kesehatan sampai di akar rumput.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, dalam webinar tersebut mengatakan untuk mengatasi pandemi COVID-19 strateginya adalah bagaimana kita bisa mengurangi laju penularan virus SARS-CoV-2.

Dan di sini terdapat dua peran penting yang bisa dilakukan oleh kaum Ibu.

“Ada dua pesan saya, yang pertama mendisiplinkan keluarga, disiplinkan masyarakat, disiplinkan tetangga untuk rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan,” jelas Menkes.

Kedua, lanjut Budi, pada saat ada warga yang positif COVID-19 diharapkan ibu-ibu bisa mengurangi penyebaran.

Untuk bisa mengurangi laju penularan dari virus COVID-19, harus bisa mengidentifikasi cepat, mengecek siapa-siapa saja yang pernah kontak langsung dengan pasien positif COVID-19, dan cepat melakukan isolasi.

Begitu ditemukan orang positif COVID-19 diharapkan orang terdekatnya tidak merasa terganggu, dan sesudah menemukan orang konfirmasi positif diharapkan mereka bisa diisolasi dengan maksimal.

“Butuh bantuan ibu-ibu untuk memastikan bahwa masyarakat bisa menerima dan membantu karantina mereka. Yang penting virus tidak terekspos ke keluarga-keluarga yang lain agar penularannya bisa kita cegah,” harap Menkes Budi.

Baca juga Artikel Beritanya

BSI Aceh Sambut Hari Pelanggan Nasional dengan Apresiasi Spesial untuk Nasabah

4 September 2024 - 14:32 WIB

Bertemu Pj Gubernur Safrizal, Bank Indonesia Dorong Penggunaan QRIS dan Pengendalian Inflasi di Aceh

4 September 2024 - 13:31 WIB

Kapolres Aceh Besar Cek Venue Cabor Dayung PON XXI Dan Kesiapan Personil Pengamanan

4 September 2024 - 13:03 WIB

Bank Aceh Syariah Dukung Penuh PON 2024, Luncurkan Jersey Khusus Atlet dan Produk Keuangan Bertema PON

4 September 2024 - 12:45 WIB

Pj Gubernur Safrizal Luncurkan Jersey Atlet Kontingen Aceh PON XXI

4 September 2024 - 12:30 WIB

Pendaftaran CPNS Kemenag Dibuka, Ada 20.772 Formasi

3 September 2024 - 03:06 WIB

Trending di Uncategorized