Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, S.STP, MM
BANDA ACEH – Kesadaran para aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemerintah Aceh untuk mendonorkan darah menunjukkan trend menaik atau terus meningkat. Sejak donor darah bersama para pegawai dilakukan tahun lalu, para pendonor baru terus bermunculan. Jumat (5/2/2021) hari ini, aksi donor darah dilangsungkan di Dinas Kesehatan Aceh.
Dari 39 pendonor, 14 orang di antaranya adalah pendonor baru, sementara 25 lainnya adalah pendonor yang telah rutin mendonorkan darahnya.
“Alhamdulillah kesadaran para aparatur pemerintah untuk donor darah semakin meningkat. Para pegawai ini mulai sadar bahwa donor darah bukan sebatas kebutuhan orang lain, tapi penting untuk kesehatan diri sendiri,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol (Humpro) Serda Aceh, Muhammad Iswanto dalam keterangannya di Banda Aceh, siang ini.
Iswanto menyebutkan, dengan bertambahnya 39 pendonor dari Dinas Kesehatan Aceh tersebut, artinya sampai hari ini donor darah ASN telah mencapai 7.541 kantong darah.
Ditambahkan, kegiatan donor darah ASN Pemerintah Aceh itu akan terus berlanjut dan itu menjadi komitmen Pemerintah Aceh untuk terus mendukung gerakan yang dicetuskan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam upaya membantu dan mendukung ketersediaan darah di PMI.
Menurut mantan Kabag Humas Aceh Besar itu, donor darah merupakan salah satu bentuk amal kemanusiaan, dalam hal ini membantu orang-orang yang membutuhkan khususnya pasien yang menderita penyakit tertentu, seperti thalasemia, gagal ginjal, termasuk ibu melahirkan. Apalagi akhir-akhir ini di tengah pandemi covid-19 persediaan darah juga semakin menipis.
Maka dari itu, Iswanto mengajak seluruh masyarakat di Aceh, untuk turut serta bersama Pemerintah Aceh melakukan donor darah secara sukarela, karena kebutuhan darah, khususnya di masa pandemi masih tinggi. “Setetes darah kita adalah kehidupan bagi orang lain, jadi mari bersama-sama kita bantu saudara kita yang membutuhkan,” pungkas Iswanto.[]