Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, foto bersama, saat menerima penghargaan Anugerah Tokoh Waspada Peduli Indonesia Sehat 2020, pada (HUT) Waspada ke-74 serta launching portal Waspada.id, di Regale International Convention Center Medan, Jumat 26/2/2021. [Foto: Waspada]
FANews.id | Gubernur Aceh Nova Iriansyah menerima penganugerahan penghargaan ‘Tokoh Waspada Peduli Indonesia Sehat 2020’ di Regale International Convention Centre, Medan, Jumat, 26 Februari 2021.
Penghargaan tersebut diberikan kepada sejumlah tokoh yang dinilai peduli terhadap situasi dan aksi menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia. Penganugerahan itu juga dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Waspada ke-74 dan Launching Website waspada.id.
Penyerahan plakat penghargaan dilakukan Pimpinan Umum Harian Waspada Hj Rayati Syafrin kepada Gubernur Nova yang didampingi Wapemred Teruna Jasa Said. Selain Gubernur Nova, penganugerahan penghargaan ‘Tokoh Waspada Peduli Indonesia Sehat 2020’ juga diberikan kepada 10 orang lainnya. Termasuk Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin serta sejumlah tokoh lainnya.
Gubernur Nova dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Harian Waspada atas penganugerahan penghargaan tersebut. Gubernur menyebut anugerah tersebut sejatinya adalah milik seluruh masyarakat Aceh.
“Karena tanpa andil masyarakat Aceh, pemerintah tidak dapat berbuat apa-apa dalam menjalankan berbagai kebijakan pengendalian dan pencegahan virus corona,” ujar Gubernur Nova.
Gubernur Nova pada kesempatan itu juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada jajaran Forkopimda Aceh, Forkopimda Kabupaten/Kota, dokter, perawat serta tenaga kesehatan lainnya, para ulama, seluruh tokoh masyarakat, TNI/Polri, serta seluruh masyarakat Aceh yang telah bekerja keras dengan penuh dedikasi dalam upaya pengendalian COVID-19 di Aceh.
“Karenanya, saya mempersembahkan penghargaan dari Harian Waspada ini kepada semua pihak yang telah terlibat dan masyarakat Aceh,” ujar Gubernur.
Gubernur juga menjelaskan, sejak virus corona ditemukan pertama kali dan menyebar di China pada akhir 2019, Pemerintah Aceh telah memikirkan keselamatan dan berusaha memulangkan mahasiswa Aceh yang sedang belajar di sana. Para mahasiswa Aceh akhirnya berhasil dipulangkan lewat upaya bersama dengan Pemerintah Indonesia.
Pemerintah Aceh, lanjut Gubernur, juga terus melahirkan berbagai kebijakan untuk melawan COVID-19. Penanganan secara garis besar yang telah dilakukan terdiri dari 3 bagian utama, yaitu penanganan medis (preventif, promotif, dan kuratif), jaring pengaman sosial, hingga pemulihan ekonomi/antisipasi krisis pangan,
Saat ini, lanjut Gubernur Nova, dengan dukungan seluruh elemen masyarakat Aceh, kondisi perlahan membaik, ekonomi masyarakat mulai bangkit dan pembangunan mulai digalakkan kembali.
Namun begitu, masyarakat diminta tetap waspada karena pandemi Covid-19 belum selesai.
Selain itu, pada kesempatan itu Gubernur Nova juga berterima kasih kepada Harian Waspada dan seluruh media di Aceh yang telah ikut menyukseskan gerakan memerangi Covid-19 di Aceh melalui informasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
Keberadaan Harian Waspada yang berpusat di Medan, Sumatera Utara, lanjut Gubernur, sangat berpengaruh di Provinsi Aceh karena posisi kedua provinsi yang bertetangga.
“Koran ini sangat dekat dengan masyarakat Aceh sejak lama. Selalu menjadi mitra bagi Pemerintah Aceh dalam memberikan informasi kepada masyarakat, serta memberikan kontrol sosial terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah,” ujar Gubernur.
Selanjutnya Gubernur Nova juga menyampaikan selamat kepada Harian Waspada yang me-launching website waspada.id pada kesempatan tersebut.
Gubernur berharap media itu dapat terus menjalankan fungsinya sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial, sesuai dengan Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Sementara itu, Wapemred Waspada, Teruna Jasa Said dalam sambutannya mengatakan, peluncuran website waspada.id dilakukan sebagai upaya mengikuti kemajuan tekhnologi guna mempertahankan eksistensi Waspada di masa depan.
Ia berharap keberadaan Waspada dapat terus bertahan di masa depan sebagai salah satu media yang menyuarakan kebenaran dan keadilan.[]
