BERITA ONLINE TERVIRAL

238 Jemaah Haji Indonesia yang Sakit Disafariwukufkan dari KKHI

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 29 Juni 2023 - 04:50 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Petugas penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah memfasilitasi para jamaah yang sakit untuk melaksankan safari wukuf di Arafah pada Selasa (27/6/2023) kemarin.

Total ada sebanyak 238 jemaah haji Indonesia yang sakit dan disafariwukufkan. Para Jemaah diberangkatkan dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) Makkah menuju Arafah menggunakan bus khusus.

“Hari ini kita memberangkatkan 238 jemaah yang sakit dan dirawat di KKHI untuk disafariwukufkan. Mereka terdiri atas 48 jemaah sebagai pasien baring, dan 190 jemaah sebagai pasien duduk,” kata Kepala Seksi Kesehatan PPIH Arab Saudi Daker Makkah Andi Ardjuna melalui keterangan tertulis, dikutip Rabu (28/6/2023).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Marc Marquez Hadapi Kutukan Pembalap MotoGP

Ardjuna mengaku, pihaknya telah melakukan proses screening jemaah yang dirawat di KKHI berdasarkan kriteria safari wukuf yang telah ditetapkan. Jemaah yang memenuhi kriteria, disafariwukufkan. Sementara jemaah yang tidak memenuhi kriteria safari wukuf, dibadalhajikan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  6 Wisatawan Hilang Kontak di Perairan Aceh Berhasil Ditemukan

“Dari proses screening itu, kita mendapatkan 238 jemaah haji Indonesia hari ini disafariwukufkan,” ucapnya.

Andi Ardjuna menjelaskan sejumlah kriteria jemaah sakit yang bisa disafariwukufkan. Pertama transportable, yakni jemaah bisa dibawa dengan sarana transportasi bus menuju Arafah tanpa ada kendala.

Kedua, hemodinamic. Kriteria ini berkenaan dengan tensi dan tekanan darah darah jemaah yang stabil, dalam kondisi yang memungkinkan untuk disafariwukufkan. “Ketiga, tidak terjadi infeksi akut,” sebutnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  238 Jemaah Haji Khusus Tiba di Arab Saudi

Jemaah safari wukuf ini diberangkatkan dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah. Mereka diberangkatkan dengan 15 bus, terdiri atas 6 bus baring dan 9 bus duduk.

Untuk bus duduk, rata-rata diisi 25 jemaah. Sementara untuk bus baring, diisi delapan jemaah.

“Setiap bus ada petugas pendamping, terdiri atas satu dokter, dua perawat, satu petugas membantu menyuapi makan jemaah, serta tim pembimbing ibadah,” ucapnya(**)

sumber: tirto

Baca Juga

Ekonomi

Dukung Zakat untuk Lingkungan Hidup, BMA Kerjasama dengan USAID

News

PT SBA dan Polda Aceh Tandatangani MoU Kerjasama Pengamanan Objek Vital Nasional

Kesehatan

Forum Guru Besar Tolak RUU Kesehatan

News

Ketua DPW Gibran Center Aceh, Ichsan ST Sampaikan Ucapan Dukacita Mendalam atas Meninggalnya Tu Sop
Pimpinan Komisi X Ingin Permenlu Penolakan Israel Dibahas di MPR

Nasional

Pimpinan Komisi X Ingin Permenlu Penolakan Israel Dibahas di MPR

News

SPS Aceh Audiensi dengan PLT Ketua DPRA

Daerah

Perguruan Tinggi Perlu Buka Prodi Sastra Aceh

News

Semarak Menyambut HUT RI Hingga Pelosok Aceh