Bener Meriah – Sebanyak 391 fakir miskin yang ada di Kabupaten Bener Meriah mendapatkan Bantuan Santunan Ramadan dari Baitul Mal Aceh (BMA). Bantuan tersebut berupa uang tunai masing-masing Rp1 juta per kepala keluarga (KK) yang ditransfer ke rekening penerima.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Anggota Badan BMA, Dr A Rani Usman MSi dan diterima oleh Sekretaris Daerah Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si usai pembukaan kegiatan Pelatihan Baitul Mal Gampong (BMG) di Masjid Babussalam Bener Meriah, Selasa (20/4/2021)
A Rani mengatakan, bantuan tersebut merupakan program rutin Baitul Mal Aceh setiap tahun di bulan Ramadan. Tahun sebelumnya program ini masih terbatas di Banda Aceh dan Aceh Besar saja, namun tahun ini dana zakat sedikit lebih meningkat sehingga bisa disalurkan ke seluruh Aceh.
“Bantuan ini memang tidak begitu besar, namun harapan kita para mustahik dapat memanfaatkan sedemikian rupa untuk membeli bekal menjelang lebaran Idulfitri nantinya,” ujar A Rani.
Usai menyerahkan bantuan kepada fakir miskin, A Rani dijadwalkan mengisi pelatihan Baitul Mal Gampong se-Bener Beriah. Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah teungku imum selaku ketua BMG di setiap gampong.
Dalam paparan materi yang berjudul “Pengembangan Ekomi Umat melalui BMA”, A Rani menjelaskan bagaimana pengembangan sebuah program yang pertama harus mengkongkretkan data, memperbanyak kampanye, dan menciptakan model.
“Kalau misalnya di Bener Meriah program yang tepat, yaitu berkenaan dengan kopi, maka masyarakat perlu melihat peluang-peluang tersebut guna meningkatkan perekonomian,” imbuhnya.
Oleh karena itu, A Rani meminta para ketua BMG untuk mencontohkan beberapa program yang dilaksanakan oleh Baitul Mal Aceh, di antaranya program Gampong Produktif dan Kelompok Usaha Bersama (Kube). Melalui program produktif tersebut telah banyak mustahik yang bertransformasi menjadi muzaki.
Terakhir, A Rani meminta kepada pemerintah setempat agar memfasilitasi Baitul Mal Kabupaten Bener Meriah dalam pengelolaan zakat dan infak. Hal itu mengingat Baitul Mal menjadi harapan semua pihak dalam memperbaiki perekonomian umat.
“Baitul Mal Aceh selalu siap bekerjasama dengan BMK dalam melahirkan program-program dan melakukan pembinaan guna memberdayakan masyarakat yang terpinggirkan sehingga dapat menekan angka kemiskinan di Aceh.” Tutupnya.
