Headline Berita Hari Ini

Home / Nasional

Jumat, 10 Mei 2024 - 01:53 WIB

42 Balita di Majene Keracunan Makanan Pencegah Stunting

0:00

FANEWS.ID – Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, menyelidiki kasus 42 balita keracunan makanan pencegah stunting di kantor Kecamatan Pamboang. Saat ini seluruh korban telah mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat.

Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Budi Adi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada acara peluncuran makanan tambahan bergizi yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Majene.

Baca Juga Artikel Berita nya   11 Pendaki Ditemukan Meninggal saat Terjadi Erupsi Gunung Marapi

Polisi telah mengambil keterangan dari sejumlah pihak yang membagikan makanan tersebut, serta mengambil keterangan mengenai peristiwa awal yang menyebabkan insiden itu terjadi.

“Berdasarkan keterangan awal, pihak BP3APPKB yang telah membagikan sebanyak 200 porsi makanan tambahan bergizi dalam dua kali sajian, untuk dikonsumsi balita dan ibu hamil, sehingga kasus dugaan keracunan terjadi,” kata Budi dikutip dari Antara.

Budi mengungkapkan, balita yang diduga mengalami keracunan rata-rata berusia dua tahun dan mengalami muntah-muntah lebih dari 10 kali, serta mengalami diare 3-4 kali, serta sakit perut dan mengalami demam.

Baca Juga Artikel Berita nya   Kronologi Dugaan Dosen Mesum

Ia mengatakan, pihak medis dari Puskesmas Pamboang yang merawat balita tersebut telah menyatakan bahwa mereka mengalami keracunan akibat terkontaminasi pada bahan makanan yang disajikan.

Dia juga mengatakan, Polres Majene telah mengamankan sampel makanan yang dikonsumsi balita keracunan tersebut, dan telah diperiksa Badan POM Sulbar sebagai kebutuhan penyelidikan.

Baca Juga Artikel Berita nya   Kapolri Buka Rapat Kerja Teknis Gabungan 5 Divisi Polri

“Insiden ini menunjukkan pentingnya pengawasan ketat terhadap proses persiapan dan penyajian makanan tambahan, terutama bagi balita dan ibu hamil,” terang Budi.

Selain itu, perlunya pengawasan yang lebih ketat untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan yang disediakan dalam setiap acara pemerintah, agar tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi pesertanya.(tirto/red)

Baca Juga

Nasional

Menkeu Berpeluang Tambah Anggaran Pilkada dari Pemerintah Pusat

Nasional

Jerman Tawarkan Bantuan Satelit untuk Mitigasi Karhutla di RI

Nasional

“Cara Cek Pengumuman Seleksi PPPK Guru Tahap I
OIKN: Pemindahan ASN ke IKN Kemungkinan Akhir September 2024

Nasional

OIKN: Pemindahan ASN ke IKN Kemungkinan Akhir September 2024
Menlu Ungkap Persiapan untuk KTT ASEAN di Labuan Bajo

Nasional

Menlu Ungkap Persiapan untuk KTT ASEAN di Labuan Bajo
Anggaran Simulasi Makan Siang Gratis di DKI Rp8 Juta Per Sekolah

Nasional

Anggaran Simulasi Makan Siang Gratis di DKI Rp8 Juta Per Sekolah

Nasional

Peruri Minta Maaf Situs E-Materai Error saat Proses Seleksi CPNS
Basuki: Masdar dari Uni Emirat Arab Akan Bangun PLTS di IKN

Nasional

Basuki: Masdar dari Uni Emirat Arab Akan Bangun PLTS di IKN