FANEWS.ID – Sebanyak 60 persen pasien Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di RSU di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute di disebabkan oleh mengkonsumsi narkoba.
Hal tersebut disampaikankan langsung oleh Dokter spesialis jiwa RSUD Muyang Kute, Insan Sarami Artanoga kepada Rakyat Aceh.
Disebutkannya, saat ini ada 27 orang pasien ODGJ yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD ) Muyang Kute.
“ Semuanya merupakan pasien rawat inap yang terdiri dari 16 pasien laki-laki dan 11 orang pasien perempuan,” ujaranya.
Selain disebabkankan mengkonsumsi narkoba katanya sebanyak 20 persen penderita juga disebabkan oleh faktor ekonomi dan 20 persen lainya akibat konflik Aceh.
Untuk itu Insan mengimbau, agar generasi muda mampu mengendalikan diri dan tidak terjerumus dalam dunia narkoba.
“Menggunakan narkoba tidak hanya berdampak untuk diri sendiri saja melainkan keluarga, masyarakat dan lingkungan,”tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bener Meriah, Mahmuddin menambahkan, banyak warga bener meriah yang menderita ODGJ bahkan sebelumnya sempat melakukan pembunuhan terhadap warga di Kecamatan Wih Pesam.
Pihaknya juga mengaku selama ini telah menangani beberapa ODGJ yang terlantar yang datang dari daerah luar. “Kita pulangkan mereka ke daerah asalnya setelah berkoordinasi dengan Dinas Sosial daerah asalnya tersebut,”ujar Mahmuddin.
Jika tidak menemukan identitas ODGJ katanya, pihaknya langsung membawa ke Disdukcapil untuk memastikan ia terekam sebagai warga mana.
“Kalau tidak terbaca baru Disdukcapil membuatkan KTP ODGJ tersebut sebagai syarat untuk di bawa ke RSUD,”katanya.(sumber:InfoPublik )