BERITA ONLINE TERVIRAL

922 KPM Pulo Aceh Terima Bantuan Beras Cadangan Pangan Sekaligus Dua Bulan

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 11 Maret 2024 - 01:47 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Sesuai Arahan Pj Bupati Muhammad Iswanto

FA News.id, KOTA JANTHO – Sebanyak 922 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berada di Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar, menerima bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah Tahap II tahun 2024, yang disalurkan Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar bersama PT Pos Indonesia dan Bulog di Pulo Aceh, Minggu (10/03/2024).

Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM dalam hal ini diwakili Kepala Dinas Pangan, Alyadi, S,Pi, MM mengatakan, untuk jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Beras Cadangan Pangan Pemerintah Tahap II tahun 2024 langsung diserahkan oleh petugas Kantor Pos kepada KPM di Kecamatan Pulo Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Aceh Besar Siap Sambut Atlet Kejurda Tarung Derajat di JSC Jantho

“Jadi, 922 KPM terbagi dua yaitu untuk Pulau Nasi sebanyak 314 KPM dan Pulau Breuh berjumlah 608 KPM sedangkan Gampong stau desa di Kecamatan Pulo Aceh sebanyak 17 Gampong,” katanya.

Alyadi menjelaskan, atas arahan Pj Bupati Aceh Besar penyaluran beras bantuan pemerintah untuk wilayah Kecamatan Pulo Aceh ada sedikit berbeda dengan Kecamatan lain yang ada di Kabupaten Aceh Besar.

“Khusus untuk Pulo Aceh, sebelum penyaluran dilakukan,  Pemkab Aceh Besar sudah terlebih dahulu menyurati Pimpinan Bulog Wilayah Aceh dan EGM PT. Pos Indonesia supaya penyaluran bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk Bulan Februari dan Maret dapat disalurkan secara kolektif, dengan mempertimbangkan kondisi cuaca, letak geografis dan biaya penyaluran ke Kecamatan Pulo Aceh,” jelas Alyadi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pj Bupati Aceh Besar Serahkan Bantuan kepada 12 Orang Korban Bencana Sosial

Kemudian, keinginan Pemkab Aceh Besar untuk penyaluran bantuan beras cadangan pangan kepada KPM Pulo Aceh supaya bisa disalurkan secara kolektif untuk bulan Februari dan Maret. Maka untuk itu dengan pertimbangan cuaca Pimpinan Bulog dan PT POS Indonesia menerima permintaan Pemkab Aceh Besar.

“Jadi, KPM Pulo Aceh bisa langsung menerima bantuan beras sebanyak 20 Kg untuk Februari dan Maret, bantuan ini yang sebenarnya harus disalurkan perbulan sekali selama 3 bulan, mengingat jarak tempuh, cuaca dan biaya. Maka kami minta secara kolektif kepada Bulog, sehingga mereka tidak harus menunggu seperti wilayah lain,” sebut Alyadi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kunjungi Pemondokan Kontingen MTR ke-23 Aceh Besar, Pj Bupati Iswanto: Fokus Berikan Yang Terbaik

Ia menambahkan, penyaluran bantuan pangan pemerintah tahap II tahun 2024, sebagai upaya membantu masyarakat kurang mampu, khususnya di Kecamatan Pulo Aceh.

“Kita harus bersyukur, karena bantuan ini untuk membantu masyarakat yang sedang menghadapi inflasi dan kenaikan harga beras, apalagi dua hari lagi akan menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah,” ungkapnya.

Seperti diketahui karena tidak ada kapal sewa untuk bawa beras, maka pihak PT Pos mengirimkan beras ke Pulo Aceh dengan kapal reguler kemarin, pegawai pos menginap. Sehingga pegawai pos dan petugas penyaluran beras CPP itu harus menginap di Pulo Aceh, dan esok harinya baru kembali kedaratan.(**)

Baca Juga

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Tinjau Kebun Jagung dan Melon Yonif Raider 112/Dj

Aceh Besar

Kadisdikbud Aceh Besar Temu Ramah dengan Kepala SMP Se-Aceh Besar

Aceh Besar

Aceh Besar Sosialisasikan Percepatan Tahapan Redistribusi Tanah

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Serahkan BLT untuk Masyarakat Aceh Besar

Aceh Besar

Dinkes Aceh Besar bersama Puskesmas Se Aceh Besar Gelar Peringatan Hari HKN ke-57 di Kecamatan Mesjid Raya.

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Terima Penghargaan dari Kemenkumham Wilayah Aceh 

Aceh Besar

Mawardi Ali: Hari Lebaran Pelayanan Publik Tidak Boleh Terputus

Aceh Besar

Pj Bupati dan Ketua DPRK Aceh Besar Fasilitasi Pemulangan dan Pengobatan Warga Asal Lhoknga Yang Sakit di Malaysia