Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Aceh Besar Targetkan Minimalisir Malaria

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 16 Juni 2021 - 06:12 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

TIM ASSESSMENT – Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali melakukan pertemuan dengan Tim Eliminasi Malaria Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Gedung Dekranasda, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Rabu (16/6/2021). Foto Humas Aceh Besar.

KOTA JANTHO – Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali menyambut Tim Eliminasi Malaria Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang akan melakukan assessment selama tiga hari di Aceh Besar. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Dekranasda, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Rabu (16/6/2021).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Bank Aceh Syariah Dukung Penuh PON 2024, Luncurkan Jersey Khusus Atlet dan Produk Keuangan Bertema PON

Bupati Ir Mawardi Ali menyambut baik agenda penting tersebut untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, serta bebas malaria. “Pemerintah Kabupaten Aceh Besar terus memberikan dukungan dan mendorong eliminasi malaria,” kata Mawardi Ali.

Bupati Aceh Besar bertekad akan mendorong OPD terkait untuk bekerja keras guna meminimalisir malaria di kabupaten itu. “Tahun 2021 sendiri hanya tersisa satu kasus malaria di wilayah Aceh Besar. Kita berharap Aceh Besar bisa mendapatkan sertifikat Eliminasi Malaria dari Kemenkes RI,” harapnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kadisdik Aceh : Fungsi Manajerial Kepala Sekolah Perlu Ditingkatkan

Sub. Koordinator Assesment Eliminasi Kemenkes RI, dr. Desriana E Ginting mengatakan bahwa Aceh Besar telah dilakukan penilaian secara virtual, sehingga akan dilakukan penilaian langsung ke lapangan selama 3 hari. “Kita sangat menghargai komitmen Pemkab Aceh Besar dalam usaha eliminasi malaria melalui beberapa kebijakan,” ungkap Desriana.

Untuk itu, jelasnya, Tim Kemenkes RI perlu melihat langsung dengan mengunjungi beberapa puskesmas dan mantan pasien penderita malaria didampingi Dinas Kesehatan Provinsi Aceh dan Aceh Besar.

Baca Juga Artikel Beritanya:  ASN pada Enam SKPA Sumbangkan 145 Kantong Darah di Awal Februari

Kabupaten Aceh Besar memiliki karakteristik tersendiri terkait penyakit menular tersebut yang dibawa oleh nyamuk kepada manusia setelah menggigit monyet, sebagaimana pernah terjangkit beberapa pekerja pembuat tower di Saree pada tahun 2020 yang lalu.

Program eliminasi malaria ini dilakukan dalam rangka mewujudkan tahun 2030 bebas malaria yang diharapkan perlunya dukungan pemerintah daerah dalam melakukan sosialisasi dan masyarakat sendiri untuk menjaga lingkungan yang sehat.[*]

 

Baca Juga

Uncategorized

Kasus Aktif Covid-19 di Aceh Lebih Enam Ribu Orang, 379 Kasus Baru

Uncategorized

Dihadiri Wapres dan Mendagri, Gubernur Aceh Ikuti Peringatan HUT Otonomi Daerah

Uncategorized

Wakapolda Aceh Pimpin Syukuran Hari Lalulintas Bhayangkara Ke 65

Uncategorized

Yoook…Nikmati D’Energy Cafe Bersama keluaraga dan Tempat Nongkrong Bagi Kaum Milenials Aceh

Uncategorized

Bupati Aceh Besar Tetapkan Jadwal Meugo Thoen 2020

Uncategorized

Anggota DPR-RI Asal Aceh Nasir Jamil Tinjau Kesiapan Pembangunan IPDN

Uncategorized

Pemkab Aceh Besar Kembali Menerima Penghargaan Opini WTP Ke 8 Berturut turut

Uncategorized

Plt Gubernur Aceh Keluarkan Surat Edaran Antisipasi Penyebaran Covid-19 pada Libur dan Cuti Bersama