BERITA ONLINE TERVIRAL

PKK Aceh Gelar Rapat Persiapan Sambut Hari Anak Nasional dan Daerah tahun 2021

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 12 Juli 2021 - 10:57 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Dyah Erti Idawati bersama Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dan mitra kerja terkait menggelar rapat persiapan menyambut Hari Anak Nasional dan Daerah tahun 2021 di Aula Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin (12/7/2021).

Banda Aceh – Dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional dan Daerah tahun 2021 yang jatuh pada tanggal 23 dan 29 Juli mendatang, Tim Penggerak PKK Aceh bersama Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dan mitra kerja terkait menggelar rapat persiapan di Aula Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Senin (12/7/2021).

Tampak hadir secara langsung Kepala Dinas Sosial Aceh, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Aceh, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh, perwakilan Dinas Pendidikan Aceh, perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh dan Kepala Bagian Protokol Setda Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kapasitas Nazir Perlu Ditingkatka

Rapat yang berlangsung secara hybrid atau secara langsung dan online itu diselenggarakan guna menghimpun rekomendasi dan pendapat dari seluruh pihak terkait dalam rangka memeriahkan penyelenggaraan Hari Anak Nasional dan Daerah tahun 2021 di tengah pandemi.

Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Dyah Erti Idawati menyampaikan, peringatan Hari Anak Nasional dan Daerah di tahun ini lebih menitik fokuskan pada kampanye secara masif dan serentak tentang perlindungan terhadap anak, dengan tema yang diusung “Anak Terlindungi Aceh Maju”.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Babinsa Koramil 03/Lhoknga Cek Kesiapan Pos PPKM Micro dan Rumah Karantina di Desa Binaan

Nantinya dalam acara itu, juga akan melaunching sebuah Gerakan Masalah Perlindungan Anak atau disingkat (Gempa). Gerakan itu diharapkan mampu melindungi anak sehingga bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

“Saya ingin momentum ini untuk bisa mengajak bersama pihak kabupaten dan kota untuk sama-sama komit dalam mengupayakan perlindungan anak,” kata Dyah.

Gerakan yang bersifat masal itu, bertujuan untuk mengajak semua pihak untuk saling melindungi hak-hak dasar anak yaitu, hak untuk hidup, hak untuk tumbuh dan berkembang, hak untuk dilindungi, dan hak untuk berpartisipasi, dengan sasaran anak-anak muda.

Dengan cara membentuk kepedulian bersama terhadap segala bentuk kekerasan terhadap anak, menurut Dyah, akan membentuk pengawasan komunitas dari tingkat paling dasar yaitu gampong, agar segala bentuk kekerasan terhadap anak dapat dihindari dan dicegah sedini mungkin.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Prediksi Farense vs Porto, Liga Portugal 29 Januari 2024

“Kita harapkan gerakan ini bisa dilaksanakan di tingkat paling dasar, dan menjadi gerakan masal dengan membentuk forum yang akan mendata dan mengupdate terkait kekerasan terhadap anak di gampong,” ujarnya

Kemudian, gerakan itu juga akan menyiarkan pesan-pesan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak melalui pesan-pesan positif mengajak semua pihak untuk peduli terhadap perlindungi anak.

Pertemuan itu, menerapkan protokol kesehatan ketat yaitu memakai masker dan menjaga jarak.[]

 

Baca Juga

Uncategorized

Alhamdulilah” Antusiasme Masyarakat Untuk Vaksinasi Masih Tinggi, 19.420 Orang Telah Divaksin

Uncategorized

Memberdayakan Wakaf Produktif

Uncategorized

SESUAIKAN DENGAN USIA

Uncategorized

Dandim 0101/Aceh Besar Serahkan Dana Santunan Watzah Kepada Ahli Waris

Uncategorized

Kemenag Aceh Susun Rencana Kerja dan Anggaran 2022

Uncategorized

Kapolda Aceh Ikut Rakornas Pengendalian Karhutla Melalui Vicon

Uncategorized

Gubernur Lantik Tujuh Komisioner KPI Aceh

Uncategorized

Tindaklanjut Rakor MCP dengan KPK, Gubernur Aceh Undang Rapat Sekda Seluruh Kabupaten/Kota