BERITA ONLINE TERVIRAL

Ma’ruf Sebut Pembukaan Masjid Saat PPKM Sesuai Tuntutan Kiai

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 12 Juli 2021 - 16:16 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Wakil Presiden Ma’ruf Amin. (Foto: Setwapres)

Jakarta — Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut pembukaan kembali tempat-tempat ibadah seperti masjid dan musala di masa PPKM Darurat sudah sesuai dengan tuntutan para kiai dan ulama.

Hal itu ia sampaikan saat berbicara dengan para kiai dan ulama yang hadir secara langsung dan virtual di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (12/7).

“Jadi ini sudah sesuai dengan tuntutan para kiai,” kata Ma’ruf.

Ma’ruf bercerita banyak mendapat protes dari masyarakat imbas penutupan tempat ibadah di tengah PPKM Darurat. Ia mengaku sudah berusaha agar tempat ibadah tidak di tutup seluruhnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Berkunjung ke MTQ Padang, Nova Sampaikan Tiga Pesan Kepada Kafilah Aceh

Meski demikian, Ia menegaskan seluruh kegiatan ibadah yang sifatnya berkerumun di tempat ibadah tetap ditiadakan sementara waktu saat PPKM Darurat.

“Yang enggak boleh itu berjemaahnya, baik rawatib, [Shalat] Jumat dan Idul Adha, di dalam masjid atau di luar masjid sampai keadaannya sudah memungkinkan lagi. Karena ada bahaya, ada dharar,” kata dia.

Ma’ruf mengatakan keputusan untuk membuka tempat ibadah untuk mencegah perbedaan dan diskriminasi dalam kebijakan PPKM Darurat. Sebab, banyak pihak yang mengeluhkan terjadi perbedaan ketika masjid ditutup, namun di sisi lain resepsi masih diperbolehkan dalam PPKM Darurat.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ardi Martha jabat Sekdakab Nagan Raya secara definitif

Pemerintah sempat menutup masjid dan membatasi resepsi pernikahan wajib dihadiri 30 orang saja dalam aturan PPKM Darurat. Namun, akhirnya pemerintah merevisi kebijakan tersebut dengan memperbolehkan membuka masjid dan melarang acara resepsi.

“Resepsi tak boleh sama sekali. Ada anggapan ‘masa orang solat enggak boleh tapi orang resepsi boleh’. Agama memperbolehkan kita karena ada bahaya. Jadi kalau kita diberi bahaya tapi kita terjang saja, ini enggak diperkenankan,” ujar dia.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Satgas Penanganan Covid-19 Tiba Di Aceh, Dijemput Wakapolda Aceh

Selain itu, Ma’ruf mengatakan bahwa kondisi pandemi corona di Indonesia saat ini tengah memasuki fase genting. Hal itu tak lepas dari angka kematian harian Covid-19 tertinggi di dunia dengan 1.007 jiwa pada Minggu (11/7).

Ia lantas mengajak para tokoh agama untuk mengajak masyarakat mematuhi ajaran pemerintah menangani covid.

“Apa kita tak punya rasa tanggung jawab terhadap hal yang sedemikian besar? Yang sudah banyak membuat orang menderita. Kita ajak masyarakat untuk patuhi ajakan pemerintah,” kata dia.(Sumber: CNN Indonesia)

Baca Juga

Uncategorized

Sekda Aceh Sampaikan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBA Tahun Anggaran 2020

Uncategorized

Babinsa Serma Sucipto Dampingi Petani Cek Pertumbuhan Padi

Uncategorized

Kapolda Aceh Kunjungi Gubernur Aceh Bahas Strategi Penanganan Covid-19 Dan Pemulihan Ekonomi Aceh

Uncategorized

IPAU Galang Dana untuk Bantu Warga Palestina

Uncategorized

Terkait Vaksinasi Siswa, Kadisdik Ultimatum Kepala Sekolah

Uncategorized

Pasien Covid-19 Sembuh Bertambah 270 Orang di Aceh

Uncategorized

Polda Aceh : Masyarakat Diimbau Saat Membuka Lahan Jangan Cara Membakar

Uncategorized

Kapolda Aceh Tinjau Pos Pengamanan Operasi Ketupat Seulawah Di Aceh Timur Dan Kota Langsa