Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Hingga Pertengahan 2021, Tercatat 20.050 Peristiwa Nikah di Aceh

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 16 Juli 2021 - 17:01 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Banda Aceh —Hingga pertengahan tahun 2021, tercatat  20.050 peristiwa nikah terjadi di Aceh. Berdasarkan data pernikahan, angka pernikahan di tahun 2021 meningkat 439 peristiwa  atau sebesar 0,022 persen dibanding pertengahan tahun 2020 yang berjumlah 19.611 peristiwa nikah.

Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Aceh Drs Marzuki MA mengatakan,  pernikahan tidak dapat ditunda meskipun di tengah pandemi Covid-19.

Marzuki menjelaskan, berdasarkan data pernikahan, tercatat  3679 peristiwa nikah pada bulan Januari 2021, 3651 peristiwa nikah pada bulan Februari,  4269 peristiwa nikah pada bulan Maret, 1537 peristiwa nikah pada bulan April,  3137 peristiwa nikah pada bulan Mei, dan 3777 peristiwa nikah pada bulan Juni.

Baca Juga Artikel Beritanya:  SMA Negeri 3 Sinabang Adakan Seminar Kepemimpinan Dan Kerjasama Team

“Angkanya naik turun, namun ini masih tergolong normal menurut kami jika dibandingkan dengan sebelum Covid-19 mewabah. Nah, jika memang pada bulan April penurunannya agak besar itu disebabkan karena bulan tersebut sudah memasuki bulan Ramadhan,” katanya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur Aceh: Pandemi Menguji Konsistensi, Jangan Jenuh terus Berkolaborasi

Sementara itu, Kasi Kepenghuluan dan Fasilitasi Bina Keluarga Sakinah Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Aceh H Khairuddin S.Ag MA menjelaskan, di tengah pandemi Covid-19,  akad nikah dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Ia menjelaskan, berdasarkan Surat Edaran  Nomor P-006/DJ.III/Hk.00.7/06/2020 Tentang Pelayanan Nikah Menuju Masyarakat Produktif pada Masa Pandemi disebutkan, peserta prosesi akad nikah di KUA atau di rumah diikuti sebanyak-banyaknya 10 orang, sedangkan prosesi akad nikah di masjid atau gedung diikuti sebanyak-banyaknya 20 persen dari kapasitas ruangan dan tidak boleh lebih dari 30 orang.

Baca Juga Artikel Beritanya:  19 Tahun Pelaksanaan Syariat Islam di Aceh (review Qanun 11/2002)

 “Sejauh ini menurut pantauan kita berjalan dengan  baik, dan ada beberapa KUA yang kita minta untuk difoto agar kita bisa terus melakukan pemantauan protokol kesehatan. Sejauh ini tidak ada laporan untuk kita tindak lanjuti yang melanggar protokol kesehatan,” kata Khairuddin.

Baca Juga

Uncategorized

Kapolri Minta Babinsa dan Bhabinkamtibmas Terus Jaga Kondusifitas Papua

Uncategorized

Pemerintah Aceh Umumkan Tender APBA 2021 Rp.2,4 Triliun

Uncategorized

Kapolri Bersyukur Puncak Perayaan Paskah Berlangsung Lancar dan Aman

Uncategorized

Gubernur Aceh: Dibutuhkan Soliditas Jajaran BPKS untuk Kembangkan Kawasan Sabang

Uncategorized

Pasar Peunayong Direlokasikan Kembali ke Al-Mahirah

Uncategorized

Baitul Mal Aceh Adakan FGD Ranpergub Pengelolaan Zakat dan Infak

Uncategorized

Jelang Hari Bhayangkara Ke 75, Kapolda Aceh Ziarah dan Berdo’a Di TMP Banda Aceh

Uncategorized

Tingkatkan Mutu Lulusan, SMKN 1 Lokop Jalin Kerjasama dengan BPP Serbajadi