BERITA ONLINE TERVIRAL

Mendagri Minta Pemda Segera Salurkan Program Perlindungan Sosial dan Stimulan Ekonomi

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 18 Juli 2021 - 16:37 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Mendagri Tito Karnavian. (Foto: Dokumentasi Humas Setkab)

 

FANews.Id | Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (pemda) untuk segera menyalurkan program perlindungan sosial (perlinsos) dan stimulus ekonomi guna membantu masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Anggaran yang digunakan dapat berasal dari alokasi anggaran dari pemerintah pusat maupun dari pendapatan asli daerah.

“Ada dua hal yang perlu dibantu, yang pertama adalah jaring pengaman sosial dalam bentuk bantuan sosial, yang kedua adalah stimulan ekonomi terutama yang terdampak agar usaha-usaha mikro, menengah, ultra mikro itu tidak menjadi jatuh atau mati,” ujar dalam Keterangan Pers Bersama mengenai Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat, Sabtu (17/07/2021) malam, secara virtual.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ini Hasil Seleksi Tahap Akhir Calon Penerima Beasiswa S1, S2 dan S3 Dalam dan Luar Negeri Tahun Anggaran 2021

Terkait dengan bantuan sosial (bansos), Mendagri berharap pemda dapat segera menyalurkan anggaran reguler yang dialokasikan pada dinas sosial masing-masing daerah. Daerah juga dapat memanfaatkan mata anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).

“Kemudian Dana Desa yang delapan persen, itu juga dapat digunakan untuk membantu masyarakat di desa masing-masing yang kesulitan atau terdampak akibat PPKM,” ujarnya.

Tito menekankan agar di tengah situasi yang mendesak seperti sekarang ini pemda tidak menunggu program dari pemerintah pusat. “Begitu di daerah melihat ada masyarakat yang kesulitan, segera untuk dibantu. Prinsipnya adalah tidak melakukan mark-up dan kemudian memang tepat sasaran pada masyarakat yang benar,” ujarnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sekda Aceh Instruksikan Jajaran BPKS Sabang Jalankan Konsep Bersahaja

Selama hal tersebut dilakukan dengan benar dan untuk kepentingan masyarakat, Mendagri menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung dan bertanggung jawab. Untuk itu ia meminta agar kepala daerah tidak ragu untuk menyalurkan dana tersebut.

“Tidak usah menunggu. Ini diskresi dari kepada kepala daerah masing-masing, dan juga tidak di mark-up, itu saya kira. Apalagi ada tadi rapat sudah dengan Kepala BPKP, BPKP akan melakukan pendampingan,” kata Tito.

Baca Juga Artikel Beritanya:  FORKOPIMDA Kota Banda Aceh akan terus melakukan RAZIA Protokol Kesehatan

Selain itu, Mendagri juga meminta ketegasan pemerintah daerah dalam merealokasikan anggaran untuk memberikan perlinsos dan stimulan ekonomi.

“Kami akan berkoordinasi dengan Ibu Menteri Keuangan sesegera mungkin, paling lambat Senin saya kira, berusaha untuk mengeluarkan peraturan di mana daerah bisa merealokasikan APBD mereka untuk jaring pengaman sosial dan stimulan ekonomi sehingga ini bisa menjadi dasar bagi daerah untuk tidak ragu-ragu merealokasikan APBD-nya,” pungkasnya. (RF/UN)

Baca Juga

Uncategorized

Pemerintah Aceh Pertahankan WTP Enam Kali Berturut-turut

Uncategorized

Aminullah Usman Lantik 119 Pejabat Eselon III dan IV

Uncategorized

Road Bike Tour De Koetaradja, Sport Tourism Baru Di Aceh

Uncategorized

Dandim 0101/BS: Ajak Para Jurnalis Vaksinasi ” Sinergitas Jurnalis dengan Pemerintah”

Uncategorized

FKMTSI Aceh Galang Untuk Rakyat Palestina

Uncategorized

Kadisdik Dayah Aceh Hadiri Peresmian Marhalah Tsaniyah Ma’had Aly MUDI Mesra Samalanga

Uncategorized

Guna Cegah Kerumunan, Kodam IM Bagikan Daging Kurban Langsung Ke Rumah Penerima

Uncategorized

IGI Sesalkan Pernyataan Rektor USK Tentang Kondisi Pendidikan Aceh