BERITA ONLINE TERVIRAL

Aceh Barat Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak 2021

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 29 Juli 2021 - 11:26 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Meulaboh – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menerima Penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) 2021 kategori kelengkapan dengan pembinaan forum anak terbaik yang di serahkan oleh gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, MT kepada Bupati Aceh Barat H. Ramli MS  pada puncak penyelenggaraan Hari Anak Nasional di Restauran Meuligoe Gubernur Aceh, Jl. Mahmud Syah , Banda Aceh, Kamis (29/7/2021)

Penghargaan yang diterima Pemkab Aceh Barat kali ini merupakan predikat Kabupaten Layak Anak Kategori Kelengkapan, disamping itu masih banyak lagi kategori lainya yang memperoleh penghargaan, antara lain inisiator menuju desa layak anak, diperoleh oleh desa pasi pinang meureubo, inisiator sekolah ramah anak menobatkan SDN 1 Percontohan aceh barat di posisi pertama, kemudian inisiator puskesmas dengan pelayanan ramah anak (PPRA) didapatkan oleh Puskesmas Meureubo, inisiator mesjid ramah anak menempatkan Masjid Baitul Makmur Meulaboh pada peringkat pertama dan inisiator pesantren ramah anak didapatkan oleh pesantren Zainatul Ulum Gampong ujong tanjong juga pada peringkat pertama.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Nakes Aceh Wajib Ikut Program Vaksin Covid-19

Ini rahmad Allah yang patut kita syukuri bersama ucap Bupati Aceh Barat H. Ramli MS usai menerima penghargaan KLA tersebut, dirinya mengucapkan terima kasih atas kerja kerasnya semua pihak sehingga kabupaten aceh barat mendapatkan penghargaan ini, ucapnya

Bupati aceh barat ini memberi perhatian khusus terhadap kegiatan kabupaten layak anak ini, ia mengutarakan bahwa anak adalah generasi penerus bangsa, yang harus dipersiapkan menuju era yang semakin maju, dan mereka lah nantinya yang akan mengurus bangsa ini, ungkap Ramli MS

Baca Juga Artikel Beritanya:  Bupati/Walikota Dapat Usulkan Hotel sebagai Tempat Isolasi OTG Covid-19

Sementara itu, diwaktu yang bersamaan Bupati Aceh Barat yang diwakili Plt. Asisten Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh Setdakab Aceh Barat Mawardi, SH juga menerima anugrah penghargaan Kabupaten/kota Layak Anak (KLA) Peringkat Pratama yang diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia secara virtual melalui video conference.

Penghargaan ini diberikan dalam rangka evaluasi pembangunan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) dalam upaya pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak melalui apresiasi kabupaten/kota layak anak.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kapolda Aceh Pimpin Penetapan Kelulusan Seleksi Pendidikan SIP

Acara puncak peringatan yang mengusung tema “Anak Terlindungi Aceh Maju” ini dirangkai sekaligus bersama launching Gerakan Massal Perlindungan Anak (GEMPA) sebagai upaya bersama meningkatkan komitmen dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus pada anak.

Selain dihadiri langsung, acara peringatan ini turut diikuti oleh Sekretaris Daerah Aceh Barat, unsur Forkopimda Kabupaten Aceh Barat dan Forum Anak Aceh Barat serta jajaran Pemerintah Kabupaten/kota lainnya di Aceh yang terhubung secara virtual melalui video conference dari sekretariat daerah masing-masing. (Diskominsa Bid. KIP)

Baca Juga

Uncategorized

Usai Dzikir dan Do’a Bersama, Sekda Sapa Kepala SKPA yang sedang Kunjungan ke Daerah

Uncategorized

Kapolri Wajibkan Buku Pedoman Manajemen Kontijensi Klaster Covid-19 Ada Disaku Petugas

Uncategorized

Forkopimda Aceh Ajak Satgas Penanganan Covid-19 Aceh untuk Tingkatkan Kinerja
BMKG akan Bangun Alat Pendeteksi Tsunami di Aceh Besar

Uncategorized

BMKG akan Bangun Alat Pendeteksi Tsunami di Aceh Besar

Uncategorized

Antisipasi Bencana Alam, Sat Brimob Aceh Patroli SAR di Lokasi Rawan Bencana

Uncategorized

Pemkab Aceh Besar Sambut Baik Program Bina Lingkungan “PT Angkasa Pura II”

Uncategorized

Terjadi Laka Lantas Di Aceh Utara, Kereta Api VS Sepeda Motor. Ini Keterangan Dirlantas 

Uncategorized

Waduh! Cuma Gara-gara Ini, Cristiano Ronaldo Bikin Coca-Cola Rugi Rp 57 T