BERITA ONLINE TERVIRAL

Tarmidi, Wartawan Aceh Pertama Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 17 Agustus 2021 - 06:43 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Banda Aceh | Innalillahi Wainnailaihi Rajiun. Keluar besar PWI Aceh kehilangan seorang wartawan muda yang energik, Tarmidi bin Yusuf Asek.

Almarhum adalah sosok wartawan yang banyak melintang disejumlah media di Aceh. Hingga akhir hayatnya Tarmidi bekerja di Harian Rakyat Aceh.

Kepergian almarhum tentu sangat mengejutkan rekan seprofesi dan berbagai kalangan lainnya. Pasalnya, ini merupakan kali pertama, wartawan Aceh yang meninggal dunia akibat terserang virus Covid-19.

Dari status sang istri di medsos, Ida Safitri, almarhum meninggal tadi pagi di rencanakan akan dimakamkan, Selasa (17/8/21) di Gampong Lamtanjong, Taman Rusa, Sibreh, Aceh Besar.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pasien Covid-19 Sembuh Bertambah 270 Orang di Aceh

Sebelumnya, almarhum sempat dirawat di ruang Pinere, RSUZA Banda Aceh akibat terpapar Covid-19.

Pemred Harian Rakyat Aceh, Sulaiman mengaku shock mendengar kabar tersebut. Karena, dua hari sebelumnya istri almarhum sempat mengabari kalau Tarmidi makin drop sejak di rawat di Pinere RSUDZA.

Almarhum masuk ke Pinere sejak, 8 Agustus lalu. Dua hari kemudian baru dikabari istrinya, pada redaksi bahwa almarhum masuk RS.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemkab Aceh Besar Raih WTP ke-9

Menurut Sulaiman, almarhum sebelumnya sempat menjalani isolasi mandiri di rumah. Namun, setelah sembuh, Tarmizi kembali melanjutkan aktivitasnya sebagai seorang wartawan.

“Namun almarhum mengabari ia mengeluh sesak dan napas terasa pendek,” jelas Sulaiman saat dihubungi via telepon selulernya.

Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman saat dikonfirmasi mengaku sangat kehilangan. Almarhum merupakan wartawan muda yang energik.

Baca Juga Artikel Beritanya:  PGRI Aceh Besar Kirim utusan Pada Workshop Pengukuran Kebugaran Jasmani Anak Usia Dini

Belajar dari hal ini, Tarmilin kembali mengingatkan para wartawan yang tetap menjalankan tugas dengan mengedepankan Protokol Kesehatan (Ketat). Sebab, penyakit ini bisa mengincar siapa saja dan dari kalangan apapun.

“Prokes itu perlu, wartawan perlu sangat menjaga keselamatan diri. Keselamatan seorang wartawan tetap nomor satu, dibandingkan liputan, bahkan berita,” pungkas Tarmilin saat dihubungi sedang berada di Simelue dalam rangka pelantikan pengurus PWI di Pulau terluar Indonesia tersebut.

Sumber: BERITAMERDEKA.net

Baca Juga

Uncategorized

Tidak Lanjut Arahan Kapolri, Polda Aceh Tindak Kegiatan Premanisme di 15 Lokasi

Uncategorized

Wujud Kepedulian TNI, Banbinsa Koramil 16 Pulo Aceh Bantu Nelayan

Uncategorized

BRA: 2.000 Ha lahan tersedia untuk korban konflik di Aceh

Uncategorized

Polres Lhokseumawe Gelar Vaksinasi Massal Tanpa Turun Kendaraan, Kapolda Aceh : Beri Apresiasi

Uncategorized

Bupati Aceh Barat pantau langsung proses vaksin massal di Meulaboh

Uncategorized

Tes Urine Acak, 5 Polisi di Aceh Positif Narkoba

Uncategorized

Sosok Muadi Ali Petani Tegal yang 4 Anaknya Jadi Kolonel di TNI AU, AL dan AD, Lainnya Jadi Polisi

Uncategorized

KRI Nanggala-402 Tenggelam, Gubernur Aceh Sampaikan Duka Mendalam