BERITA ONLINE TERVIRAL

MPBEN USK Hadirkan Conference Chair AIC 2021 di Webinar Series

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 2 September 2021 - 09:36 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Banda Aceh | Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBEN), FKIP Universitas Syiah Kuala (USK) menghadirkan conference chair Annual International Conference (AIC)-11 tahun 2021 bidang Social Sciences, pada acara Postgraduate Student Seminar Series. Webinar ini dilaksanakan secara virtual, Zoom, Selasa, 31 Agustus 2021.

Strategi Menembus Prosiding dan Jurnal Bereputasi menjadi tema yang dibahas pada webinar ini. Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Dr. Asnawi Muslem dalam pembukaannya menyampaikan apresiasi, atas terlaksananya kegiatan webinar postgraduate student seminar series tersebut.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Polda Aceh Ungkap Kasus Narkotika Jaringan Internasional Seberat 353 Kg

“Sebagai ketua jurusan, kami sangat mengapresiasi atas terlaksananya webinar ini. Postgraduate Student Seminar Series ini adalah salah satu program unggulan dari prodi S2 Bahasa Inggris  FKIP USK,” ujar Asnawi.

Lebih lanjut Asnawi menyampaikan, bahwa topik bahasan pada webinar ini, diyakini benar-benar bermanfaat bagi para dosen, guru, mahasiswa yang semuanya mereka adalah para peneliti.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Para Kepala Sekolah Sampaikan Prestasi Selesaikan 100 Persen Vaksinasi Covid-19

“Topik yang dibahas pada acara ini sangat bermanfaat bagi para dosen, guru dan mahasiswa tentang bagaimana strategi untuk mempublikasikan karya ilmiah pada prosiding dan jurnal bereputasi,” tutup Asnawi.

Sementara pemateri pada acara webinar ini, Dr. Ratna Mulyany, membagi empat tips supaya sukses dalam mempublikasikan karya ilmiahnya pada prosiding dan jurnal bereputasi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Konferensi Pendidik Nusantara Bahas Kesiapan Menuju Masa Transisi PTM

“Setidaknya ada empat strategi yang patut di perhatikan supaya karya tulis kita bisa terpublish di prosiding dan jurnal bereputasi dengan index Scopus dan WoS,” katanya Ratna.

Dr Ratna mendetailkan ke empat strategi itu. Pertama, kualitas penelitian. Kedua, kualitas tulisan. Ketiga, berlatih secara kontinyu, dan keempat adalah merespon secara serius terhadap komentar yang diberikan chief editor dan reviewer.[red]

Baca Juga

Uncategorized

Kemenag Aceh Imbau Masyarakat Pedomani Panduan Penyelenggaraan Shalat Idul Fitri 1442 H

Uncategorized

Dibuka Dyah Erti Idawati, 36 Ribu Lebih Siswa SMA Sederajat Ikut Try Out Online

Uncategorized

Dandim 0101/Banda Aceh Pimpin Upacara Persemayaman dan Pemakaman Militer Almarhum Serda Syafrizal

Uncategorized

Vaksinasi Hari ke-9 Tembus 6.000 Orang

Uncategorized

Guru SMAN 1 Lhoknga Belajar Menulis dan Fotografi

Uncategorized

Bank Aceh KC Banda Aceh Peduli Bantu Pembangunan Mushalla Sekolah MIN 10

Uncategorized

20 Ribu Lebih Dosis Covid-19 Tahap Dua Tiba di Aceh

Uncategorized

Kementerian PANRB Tetapkan Nilai Ambang Batas SKD Seleksi CPNS 2021