BERITA ONLINE TERVIRAL

Kasus Prostitusi Anak yang Pernah Mengemparkan Aceh

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 5 September 2021 - 09:34 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

BANDA ACEH – Sejumlah warga yang tinggal di salah satu Desa di Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, mengerebek salah satu rumah kosong dan menemukan tiga pasangan muda-muda di rumah tersebut.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis, 1 Oktober 2020 lalu, hal yang mengejutkan kalau pasangan terseut sedang melakukan pesta seks di rumah itu dan empat diantaranya masih di bawah umur, masing-masing berusia  14, 15, 16, dan 17 tahun, ada yang berusia 19 dan 18 tahun.

Baca Juga Artikel Beritanya:  5 Pos PPKM Berbasis Mikro Di Kota Banda Aceh Ditinjau Dirbinmas Polda Aceh

Usai melakukan pengerebekkan, warga langsung menghubung Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah/ Polisi Syariah setempat dan keesokan harinya pada Jumat, 2 Oktober 2020, tiga pasangan diserahkan pada Polres Pidie karena terlibat anak di bawah umur.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pohon Tumbang Timpa Badan Jalan eks-KKA Bener Meriah

Ketika dilakukan pengembangan, sehingga adanya fakta baru yang ditemukan, yaitu mereka termasuk dalam jaringan prostitusi anak dan menurut pengakuan dari anak yang di bawah umur itu, mereka juga telah diperdagangkan oleh mucikari.

Pihak kepolisian akhirnya berhasil mengamankan tiga tersangka, yaitu RR (39) merupakan sebagai ibu rumah tangga dan dirinya berperan sebagai mucikari dan dua pria I warga Pidie dan D warga Banda Aceh, yang menggunakan jasa prostitusi anak tersebut.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ultah ke 57, Gubernur Nova Syukuri dengan Resmikan Masjid Sumbangan Pemerintah Aceh untuk Palu

Sebagaimana dikutip dari Kumparan, Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak (KPPA) Aceh, Firdaus D Nyak Idin, menyebutkan, kasus prostitusi anak yang terjadi di Pidie tersebut bukanlah kasus yang pertama.

Berdasarkan data yang dimiliki oleh pihaknya, maka sebelumnya pernah terjadi di Meulaboh, Aceh Barat, pada 2018.[Samudra post.com]

Baca Juga

Uncategorized

SMPN 3 Ingin Jaya Luncurkan Majalah Siswa Perdana

Uncategorized

Gubernur Aceh Tinjau Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah

Uncategorized

Kepatuhan Masyarakat Kunci Sukses Penanganan Covid-19 di Aceh

Uncategorized

Babinsa Koramil 11/Darul Imarah Bersama Siswa/I Gotong-Royong Bersama

Uncategorized

Babinsa Sertu Bursam Dampingi Petani Tinjau Lahan Kosong

Uncategorized

Ini Jadwal Semifinal Euro 2020

Uncategorized

Kapolda Aceh Bersama Pangdam IM Ikut Rapim TNI – Polri Secara Virtual

Uncategorized

Dirlantas Polda Aceh Bagi Daging Qurban Untuk 100 Tukang Becak dan Penjual Sirih