BERITA ONLINE TERVIRAL

Ramalan Umur Matahari yang Dikabarkan akan Mati

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 16 September 2021 - 07:41 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Foto: AP/Natacha Pisarenko

Fanews.id — Sebuah skenario mengerikan menggambarkan saat Matahari mati dan tidak lagi menyinari Bumi. Namun semua itu kemungkinan tidak terasa di Bumi hingga 8,5 menit.

Hingga saat itu, manusia tak tahu jika Matahari sudah mati sebab tidak ada yang bergerak yang lebih cepat dari cahaya termasuk tarikan gravitasi. Manusia tidak akan menyadari ada hal yang hilang nantinya.

Namun saat tiba, maka Bumi akan masuk dalam kegelapan. Bumi akan berjalan di antariksa diantara bintang dengan kecepatan 18 mil per detik. seperti dikutip Futurism, Kamis (16/9/2021).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Wali Kota Bantu Pelaku UMKM Banda Aceh

Bulan biasanya memantulkan cahaya Matahari, namun akhirnya berubah menjadi gelap hanya dalam waktu dua detik. Hal yang sama juga terjadi pada planet-planet yang cahayanya selalu terlihat dari Bumi.

Fenomena Ancaman Kiamat Internet
Fenomena Sinar Matahari Putih ‘Surya Pethak’ Fenomena lain saat Matahari mati adalah membuat suhu di Bumi akan turun dan mulai membeku. Memang butuh jutaan tahun untuk planet ini jadi beku padat, namun suhu di permukaan akan turun di bawah 0 derajat dalam minggu pertama.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Baitul Mal Aceh Bangun Huntara untuk Korban Kebakaran di Lam Hasan

Berikutnya suhu Bumi berubah di -100 derajat dalam satu tahun pertama. Suhu menjadi stabil di -240 derajat setelah beberapa juta tahun. Namun energi panas Bumi masih terus bekerja.

Proses Fotosintesis yang memerlukan Matahari juga tidak lagi terjadi. Ini membuat seluruh tanaman di Bumi akan ikut mati.

Sejumlah spesies dinyatakan hanya bertahan untuk waktu singkat dan akhirnya musnah, membuat hal itu tercatat sebagai peristiwa paling besar di muka bumi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kakanwil Kemenkumham Aceh Audiensi dengan Wali Naggroe

Manusia juga pada akhirnya juga musnah, namun beberapa dari populasi manusia memutuskan berpindah menuju dekat panas Bumi. Mereka akan hidup dengan energi yang berasal dari panas Bumi.

Terakhir Bumi akan berubah jadi beku dan bongkahan batu yang kokoh. Bumi juga akan tetap melakukan perjalanan di ruang angkasa.

Sumber: CNBC Indonesia

Baca Juga

Uncategorized

Jelang Hari Bhayangkara Ke 75, Kapolda Aceh Ziarah dan Berdo’a Di TMP Banda Aceh

Uncategorized

Mantapkan Sinergitas, Taruna Latsitardanus 41 dan Masyarakat Renovasi Mesjid, Gereja dan Rumah

Uncategorized

Menkes: Vaksinasi Tembus 10 Juta Dosis, Masuk 4 Besar di Dunia

Uncategorized

Kekuatan Dahsyat Ucapan Inna Lillahi Wa Inna Illaihi Rojiun Saat Menghadapi Musibah

Uncategorized

Ombudsman Investigasi Dugaan Maladministrasi Bimtek

Uncategorized

ASN Pemerintah Aceh Gelar Doa dan Zikir Bersama Setiap Hari Demi Keselamatan di Masa Pandemi

Uncategorized

Sekda Pimpin Serah Terima Jabatan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh

Uncategorized

Gubernur Aceh Ikuti Rakornas Wasin 2021