BERITA ONLINE TERVIRAL

M. Nasir Djamil Sosialisasikan 4 Pilar MPR RI, Pemerintah Diingatkan Agar Kebijakan Berdasarkan Data dan Bukti Valid

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Sabtu, 3 Oktober 2020 - 13:47 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Anggota MPR RI Fraksi PKS, M Nasir Djamil Dalam Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Hotel Diana, Kuta Alam Banda Aceh

Banda Aceh (fanews.id) — Anggota MPR RI Fraksi PKS, M Nasir Djamil, mengingatkan kalangan pemerintahan agar dalam mengeluarkan dan menerapkan kebijakan publik haruslah berdasar data atau bukti yang valid. Jika tidak, maka kebijakan itu tidak akan mampu mengatasi perilaku menyimpang di tengah masyarakat dan juga memberikan kebaikan dan kesejahteraan kepada warga.

Hal itu disampaikan Nasir Djamil saat memberikan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, dengan tema “Kebijakan Publik Yang Pancasilais”. Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 19 september 2020 di hotel Diana Kuta Alam, Banda Aceh, dan bekerjasama dengan Forum LSM Aceh, suatu  kumpulan organisasi nonpemerintah yang selama ini kerap mengkritisi kebijakan pemerintah, baik pusat maupun lokal.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kampung Tangguh Aceh Tengah di Kunjungi Wakapolda Aceh

Menurut Nasir, kebijakan itu adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan dan cara bertindak. Sedangkan publik itu berkaitan dengan kehidupan orang banyak.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sekda Aceh: Pro Aktif dan Koordinatif Kunci Sukses Vaksinasi Siswa

“Kebijakan publik yang Pancasilais itu adalah konsep dan asas yang diinspirasi oleh nilai-nilai yang ada dalam Pancasila. Salah satunya, kebijakan publik itu harus sesuai dengan nilai Ketuhanan dan memberikan keadilan sosial”, ujar Nasir.

Dalam paparannya, Nasir juga kebijakan publik yang Pancasilais diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan publik yang muncul karena adanya perilaku menyimpang di tengah masyarakat. Misalnya, soal korupsi, perilaku seks bebas, narkoba, buang sampah sembarangan hingga pengelolaan sumber daya alam.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dirbinmas Polda Aceh Kunjungi Kampung Tangguh di Aceh Timur

“Kebijakan publik yang Pancasilais itu membutuhkan infrastruktur pendukung untuk mengumpulkan bukti atau data dalam jumlah besar”, ujarnya.

Disamping “big data”, kebijakan publik yang Pancasilais itu menbutuhkan aparatur sipil negara (ASN) yang kompeten menganalisa kebijakan dan bebas kepentingan politik.

“Di Amerika dan Australia, mereka mendirikan lembaga  independen untuk menerapkan kebijakan publik yang berbasis bukti  atau data yang terkumpul merupakan gambaran dari realitas sosial masyarakat, bukan hasil rekaan pihak tertentu”, pungkas politisi asal Aceh itu. [red]

Baca Juga

Uncategorized

FKMTSI Aceh Galang Untuk Rakyat Palestina

Uncategorized

Menparekraf Sandiaga Buka Aceh Culinary Festival 2021 yang Digelar Virtual

Uncategorized

Hari Pertama Operasi Zebra, Ditlantas Polda Aceh Keluarkan 546 Lembar Tilang

Uncategorized

Kepala Dinas Pembedayaan Masyarakat Gampong (DMPG) Aceh Kunjungi Posyantek Hidram Jingki Ie

Uncategorized

Teliti Kopi, 2 Siswa SMAN 1 Takengon Raih Spesial Award di Ajang National Invention Project Contest 2021

Uncategorized

Sekda Taqwallah Kembali Pantau Vaksinasi Covid-19, Capaian Hari Ini 2.288 Orang

Uncategorized

Tingkatkan Kompetensi Personel, Tim Raimas Ditsamapta Polda Aceh Rutin Gelar Latihan

Uncategorized

Jadi Keynote Speaker, Bupati Aceh Barat Harapkan Agar Masyarakat Cakap Digital