BERITA ONLINE TERVIRAL

Perkuat Pendidikan Karakter, Disdik Aceh Sosialisasi Bahaya Narkoba Kepada Pelajar

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 13 Oktober 2021 - 12:49 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Kepala UPTD Balai Tekkomdik, T. Fariyal, MM.

 

Banda Aceh | Berbagai upaya dilakukan oleh Dinas Pendidikan Aceh, dalam upaya menguatkan pendidikan karakter, salah satunya dengan bekerjasama dengan DPP Ikatan Keluarga Anti Narkoba (IKAN) untuk memberikan pemahaman bahaya narkoba kepada pelajar.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM diwakili Kepala UPTD Balai Tekkomdik, T. Fariyal, MM saat membuka pelatihan dan pendidikan dasar konselor sebaya bagi peserta didik dalam upaya pencegahan dini terhadap bahaya narkoba di Aula Kantor Cabang Disdik Wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, Rabu (13/10/2021).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Mahasiswa FH USK Ikut Partisipasi di Forum Best Diplomats

“Pendidikan karakter ini terhadap siswa menjadi benteng dan faktor penting untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, karena generasi muda rentan dan muda terpengaruh dengan barang haram itu, karena ketidak mengertian dan informasi yang kurang akan bahaya mengkonsumsi narkoba,” katanya.

Sadar akan bahaya narkoba, Fariyal mengajak semua elemen bangsa, seperti pemerintah, aparat penegak hukum, institusi pendidikan, masyarakat dan pelajar untuk melakukan usaha pencegahan, memperkecil ruang gerak peredaran narkoba serta gerakan perangi narkoba secara serius dan terus menerus.

“Baik dengan pendekatan preventif maupun represif, sehingga upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba ini dapat berjalan efektif di Aceh. Khusus untuk pencegahan di kalangan pelajar, Disdik Aceh melakukan sosialisasi langsung di kalangan siswa terkait bahaya narkoba,” terang Kepala UPTD Balai Tekkomdik Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dokter FKG USK Edukasi Kesehatan Mulut bagi Anak-anak Pemulung

Sementara Ketua Umum DPP IKAN, Syahrul Maulidi, SE, M.Si mengatakan narkoba merupakan musuh nomor satu bangsa Indonesia. Hal ini tak terlepas dari fakta bahwa setiap hari 30-50 orang Indonesia meninggal akibat narkoba. Sosialisasi ini dilakukan agar siswa mampu membentengi diri dari ancaman bahaya narkoba.

“Generasi muda saat ini merupakan sasaran utama para bandar narkoba dengan berbagai macam modus yang mereka lakukan. Begitu besar potensi dari para bandar narkoba menjadikan remaja sebagai target mereka,” ungkapnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Raffa Alfarizi,Anak Nasri PHL Satlantas Polres BM Pada Samsat BM,Lulus Dan Wisuda Angkatan IV di SD IT Almanar Bener Meriah

Syahrul menegaskan apabila remaja sudah mulai menggunakan narkoba maka para bandar narkoba akan mendapatkan beberapa keuntungan di antaranya jumlah pemakai bisa semakin meningkat karena memanfaatkan rasa keingintahuan dan rasa penasaran yang tinggi dari remaja.

“Kami mengimbau kepada para siswa untuk tidak memiliki rasa penasaran terhadap narkoba dan jangan pernah coba- coba memakai narkoba. Sekali mencoba maka akan ada coba coba yg berikutnya sampai ketahap ketergantungan terhadap narkoba,” pintanya.[]

Baca Juga

Pendidikan

UIN Ar-Raniry Terima 7.175 Mahasiswa Baru 2024, Cek Jadwal Pendaftarannya

Pendidikan

31 Pegawai PPPK USK Terima SK

News

Kadis DPKA Kukuhkan Forum Perpustakaan Sekolah/Madrasah

Pendidikan

Satu Siswa Langsa Raih Emas FLS2N Nasional

Pendidikan

Kadisdik Aceh Ungkap Rasa Bangga dan Haru Kepada PDBK

Pendidikan

UTU Tingkatkan Kampus Hijau Berkelanjutan

Pendidikan

Pemerintah Aceh Berikan Penghargaan Pada Malam Puncak HGN 2021

Pendidikan

FUF UIN Ar-Raniry Gelar Seminar Nasional, Bahas Radikalisasi Agama