Berita News terviral

Survei Kegiatan Dunia Usaha Aceh Triwulan III 2021 : Kegiatan Usaha Tetap Tumbuh Positif

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 1 November 2021 - 16:22 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Banda Aceh – Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia Provinsi Aceh pada Triwulan III 2021 mengindikasikan bahwa Perkembangan Kegiatan Dunia Usaha tumbuh positif. Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan BI Provinsi Aceh, Achris Sarwani dalam keteranganya kepada fanews.id, Senin (1/11/2021).

Dia menyebutkan bahwa, perkembangan Kegiatan Dunia Usaha yang diukur berdasarkan persentase Saldo Bersih Tertimbang (SBT) atau weighted net balance pada triwulan III 2021 menunjukkan angka 5,07% atau meningkat sebanyak 401 basis points (bps) secara year on year (yoy).

“Pertumbuhan positif pada triwulan III 2021 dipengaruhi oleh LU Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan; serta LU Keuangan, Real Estate, dan Jasa Perusahaan yang tercatat mengalami pertumbuhan perkembangan signifikan. Pertumbuhan LU Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan tercatat sebesar 1,58% atau mengalami peningkatan dibandingkan triwulan III 2020 yang tercatat minus sebesar -4,46%,” sebut Achris Sarwani.

Baca Juga Artikel Beritanya:  PT PEMA dan BPRS Mustaqim Perkuat Sinergitas Kerjasama Antar BUMA

Sementara itu, lanjutnya, LU Keuangan, Real Estate, dan Jasa Perusahaan pada triwulan survei tercatat sebesar 2,14% atau lebih tinggi sebanyak 415 bps secara yoy dibandingkan hasil survei triwulan III 2020 yang tercatat sebesar -2,01%.

Di samping itu, Achris Sarwani menjelaskan, rata-rata Saldo Bersih (SB) hasil survei terhadap variabel terkait kondisi keuangan dan akses kredit secara umum pada triwulan III 2021 tercatat tumbuh positif sebesar 1,78% atau meningkat signifikan secara yoy dibandingkan periode survei triwulan III 2020 yang tercatat minus sebesar -8,82%.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Panitia PON Aceh - Sumut jangan Diskriminasi Petani Aceh Besar

“SB hasil survei terhadap kapasitas produksi terpakai pada periode survei juga tercatat mengalami pertumbuhan positif yang meningkat ke level 77,03% atau meningkat dibandingkan periode triwulan III 2020 yang tercatat sebesar 69,04%,” ujarnya.

Di sisi lain, sambungnya, SB hasil survei terhadap perkembangan harga jual menunjukkan pertumbuhan positif yang signifikan pada triwulan III 2021 atau tercatat sebesar 8,73% dari yang sebelumnya minus sebesar -5,42% pada triwulan III 2020.

Metode perhitungan dalam SKDU dilakukan dengan metode saldo bersih (SB-net balance), yakni dengan menghitung selisih antara persentase jumlah responden yang memberikan jawaban “meningkat” dengan persentase jumlah responden yang memberikan jawaban “menurun” dan mengabaikan jawaban “sama”.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sinergi Rumuskan Inovasi untuk Kemajuan Ekonomi

“Khusus penghitungan saldo bersih kegiatan usaha, harga jual, penggunaan tenaga kerja, dan kondisi investasi dilakukan dengan metode Saldo Bersih Tertimbang (SBT – weighted net balance) yang diperoleh dari hasil perkalian saldo bersih sektor/subsektor yang bersangkutan dengan bobot sektor/subsektor yang bersangkutan sebagai penimbangnya,” jelas Achris Sarwani.

Responden SKDU terdiri dari para pelaku usaha menengah besar dari seluruh Provinsi Aceh yang dipilih berdasarkan nilai kepemilikan aset dan jenis usaha yang memiliki pengaruh/representasi terhadap perekonomian di daerahnya.[]

Baca Juga

Ekonomi

BNI Raup Laba Bersih Rp10,7 triliun Sepanjang Semester I 2024

Ekonomi

Produksi Minyak Nilam Aceh Capai 1,27 Ton

Ekonomi

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Hadir di Pidie

Ekonomi

Sosialisasikan Sukuk Saving Gold Program, BSI Aceh Gelar Priority Gathering

Ekonomi

BSI Semakin Fokus Garap Pusat Keuangan Syariah di Dubai

Ekonomi

Bank Indonesia Dorong Ketahanan Pangan melalui Urban Farming di Banda Aceh

Ekonomi

PLN Mobile Hadirkan Token Listrik Rp.5.000

Daerah

BSI Hadirkan Business Gathering Faskes Rekanan BPJS Kesehatan