BERITA ONLINE TERVIRAL

Kadisdik Aceh : Fungsi Manajerial Kepala Sekolah Perlu Ditingkatkan

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 8 Oktober 2020 - 14:38 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Lhoksemawe (fanewa.id) — Kepala sekolah diminta agar dapat menerapkan berbagai metode pembelajaran untuk mencapai target lulusan yang kompetitif. Termasuk bekerjasama dengan muspika dan aparat keamanan (Babinsa dan Babinkamtibmas) untuk dapat melaksanakan pembelajaran secara optimal di satuan pendidikan.

Hal demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs H Rachmat Fitri HD, MPA saat melakukan monitoring pelaksanaan proses pembelajaran SMA dan SMK di Kabupaten Aceh Utara, Kamis (8/10/2020).

“Fungsi manajerial kepala sekolah sangat penting. Sehingga akan melahirkan kerjasama dan kolaborasi yang baik dalam upaya menyiapkan para lulusan yang bermutu dan berdaya saing,” imbuhnya.

Meski Proses Belajar Mengajar (PBM) tatap muka tidak dapat berjalan maksimal saat ini, tambahnya, para kepala sekolah dan guru diminta untuk lebih serius dalam melaksanakan PBM secara daring dan offline dengan berbagai metode pembelajaran.

“Bisa saja guru menerapkan metode pembelajaran dengan memberikan bahan ajar atau materi dan soal kepada siswa setiap minggunya. Dimana guru mengantarkannya ke rumah siswa atau dititik yang telah ditentukan bersama untuk diambil materinya,” ungkapnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Merayakan Maulid Tetap Patuhi Protkes, Begini Kata Ketua DPRK Aceh Besar

Menurut Kadisdik, metode ini akan lebih efektif dilakukan pada daerah yang tidak memiliki akses jaringan internet yang baik. Dia menilai metode ini akan lebih memudahkan guru dan siswa. Selain itu, diperlukan kekompakan dan kebersamaan dalam melaksanakannya.

“Karena nantinya semua guru dilibatkan untuk mengantarkan materi dan soal-soal tersebut ke tempat tinggal siswa secara bergiliran setiap minggunya,” terangnya.

Dengan adanya keterlibatan Babinsa dan Babinkamtibmas, maka diyakini akan mudah dilakukan pengawasan terhadap siswa dan siswi yang berasal dari desa binaan aparat keamanan tersebut.

“Selain itu untuk mempertajam materi, kepala sekolah juga bisa mengatur kelompok belajar siswa yang berjumlah 5 hingga 8 orang dengan diasuh oleh seorang guru dan dapat dilakukan secara bergantian di sekolah sesuai kebutuhannya,” jelasnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Berhasil Masuk Peringkat Lima, Putri Aceh yang Wakili Indonesia di Olimpiade Tokyo Dihadiahkan Rumah Oleh Pemerintah Aceh

Kadisdik meminta agar kepala sekolah menyiapkan dan memilih siswa dan siswi yang memiliki potensi dan unggul, agar dapat dibekali dengan pembelajaran yang intensif agar mereka mampu lulus di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit tanah air.

“Kami meminta kepada kepala sekolah agar terus mencari dan membimbing siswa agar dapat mengetahui dan menargetkan berapa orang siswanya yang mampu lulus pada 10 PTN terbaik di Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kadisdik Aceh menyampaikan targetnya pada tahun 2021 nanti akan banyak lulusan SMA dan SMK di Aceh yang lulus pada Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia.

“Kalau lulusan SMA berapa banyak siswa yang lulus pada PTN, namun bagi lulusan SMK berapa banyak yang lulus pada DUDI. Kita juga akan melakukan kerjasama dengan 10 PTN terbaik di Indonesia,” terangnya.

Kadisdik Aceh, Drs H Rachmat Fitri HD, MPA didampingi Kabid Pembinaan SMK, T. Miftahuddin, M. Pd menyambangi dan memantau beberapa sekolah di Kabupaten Aceh Utara yaitu SMKN 1 Cot Girek, SMKN 1 Lhoksukon, SMKN 1 Tanah Luas dan SMAN 1 Tanah Luas.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Berkunjung ke MTQ Padang, Nova Sampaikan Tiga Pesan Kepada Kafilah Aceh

Selain itu rombongan Kadisdik Aceh juga ikut melayat ke rumah duka Dra. Suharni Khairani, M.Pd , Kepala SMAN 1 Samudera, yang suaminya telah meninggal beberapa hari lalu. Serta mengunjungi rumah duka almarhum Sayuti, S.Pd, M.S.M yang merupakan Kepala SMAN 1 Paya Bakong dan almarhum Abu Bakar A. Gani, yang merupakan Kepala SMAN 1 Meurah Mulia.

“Saya beserta segenap Keluarga Besar Dinas Pendidikan Aceh menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya saudara kami ini. Kami bersaksi bahwa almarhum adalah orang yang sangat baik dan insyaallah mendapatkan maghfirah serta menjadi penghuni syurganya Allah,” tutup Kadisdik Aceh dengan mata berkaca.

Menurutnya, silaturahmi dan komunikasi yang dibangun adalah modal dalam mencapai cita-cita pendidikan Aceh, yaitu terwujudnya visi misi pemerintah “Aceh Carong”.***(adv)***

Baca Juga

Uncategorized

Gandeng Muhammadiyah, Kapolri: Sangat Membantu Percepatan Vaksinasi

Uncategorized

Dyah: Penyampaian Informasi Yang Baik, Lebih Efektif Untuk Tindakan Pencegahan

Uncategorized

Kapolri: Pelaku Bom Bunuh Diri Jaringan JAD dan Pernah Ngebom di Jolo Filipina

Uncategorized

TNI-Polri Distribusikan 30.000 Paket Sembako untuk Warga Solo

Uncategorized

Fraksi Demokrat DPRA Bantu Pengungsi Tanah Bergerak Gampong Lamkleng

Uncategorized

Dyah Kukuhkan Bunda PAUD Kabupaten Aceh Barat

Uncategorized

Kapolri Mutasi Pati, Kapolda Aceh Jabat Asisten SDM Polri

Uncategorized

Check In di Hotel Tanpa Ikatan Nikah, Tiga Pasangan Muda Mudi Diamankan di Sabang