”
ANAK ANAK usia sekolah dasar masih rentan dari berbagai penyakit sehingga memerlukan perlindungan tambahan agar dapat terhindar dari risiko terinfeksi penyakit tersebut. Untuk itu, Kementerian Kesehatan menggelar Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang rutin diselenggarakan pada bulan Agustus dan November setiap tahun.
Tujuan pemberian vaksin kepada anak ini, antara lain, adalah untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella, karena penyakit-penyakit ini tidak hanya dapat dialami mereka ketika masih bayi tapi juga bisa terjadi saat mereka di usia sekolah.
Pelaksanaan BIAS tidak sepenuhnya dapat berjalan secara maksimal karena selama pandemi COVID-19 banyak siswa yang belajar secara dalam jaringan (daring).
Di sisi lain, mulai 14 Desember 2021, pemerintah juga mulai menggencarkan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun, yang juga merupakan murid sekolah dasar. Kedua program dilaksanakan dengan melakukan suntikan kepada anak dengan tujuan memberikan perlindungan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
Redaksi mengangkat tema vaksinasi tersebut sebagai Media Utama edisi akhir tahun 2021 ini. Dengan menjelaskan tentang manfaat BIAS dan vaksinasi COVID-19 serta bagaimana kedua program berjalan pada Mediakom edisi Desember ini.”
“Vaksin Covid-19 anak usia 6-11 tahun aman diberikan Menurut tim advokasi vaksin Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) vaksin ini aman dan dapat merangsang kekebalan terhadap Covid-19.
Berdasarkan hasil uji klinik pada kelompok umur 6-11 tahun di China yang telah dipublikasikan di jurnal ilmiah dan telah dikaji dengan teliti oleh BPOM dan ITAGI.
Prof. Miko juga menerangkan, efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) sangat jarang dan tidak berbahaya.
Beberapa efek samping seperti nyeri di bekas suntikan, bengkak, demam, pusing hingga lesu akan hilang dalam satu hingga dua hari. Jadi vaksin Covid-19 aman untuk anak usia 6-11 tahun.
Manfaat menerima vaksin Covid-19
Manfaat menerima vaksin Covid-19 antara lain:
1. Merangsang sistem kekebalan tubuh
Pandemi Covid-19 manfaat vaksin anakpembelajaran tatap mukaKemendikbud Ristekvaksin covid-19 anakvaksinasi anak 6-11 tahun
Vaksin terdiri dari berbagai produk biologi dan bagian dari virus yang sudah dilemahkan dan disuntikkan ke dalam manusia. Proses ini akan merangsang timbulnya imun atau daya tahan tubuh seseorang.
2. Mengurangi risiko penularan tubuh
Seseorang yang telah disuntikkan vaksin akan merangsang antibodi untuk belajar dan mengenali virus yang telah dilemahkan tersebut. Dengan demikian tubuh akan mengenal vurs dan mengurangi risiko terpapar
3. Mengurangi dampak berat dari virus
Dengan kondisi kekebalan tubuh yang telah mengenali virus, maka jika sistem imun seseorang kalah dan kemudian terpapar maka dampak atau gejala dari virus tersebut akan mengalami pelemahan.
Demikian penjelasan tentang keamanan vaksin Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun dan manfaat yang bisa diterima. Jika kamu siswa dengan usia yang diperbolehkan menerima vaksin Covid-19, jangan ragu untuk mengikuti program vakinasi di sekolahmu ya.

“Para Asisten Sekda Aceh beserta Staf Ahli Gubernur dan Kepala SKPA, mengikuti zikir dan doa bersama memohon dijauhkan dari wabah dan bencana Covid-19, di Ruang Potensi Daerah, Banda Aceh, Rabu, 12/1/2022. Zikir ini juga diikuti secara virtual oleh seluruh ASN Pemerintah Aceh dari kantor masing-masing.
Sekda Kembali Ingatkan Pihak Sekolah Sukseskan Vaksinasi Siswa
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah kembali mengingatkan pihak sekolah SMA, SMK dan SLB di Aceh untuk menyukseskan vaksinasi siswa sebagai upaya mengakhiri pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Taqwallah dalam arahannya usai mengikuti zikir dan doa pagi bersama di Kantor Badan Penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta, Rabu (12/01/2022).
Arahan itu selain dikhususkan bagi pihak sekolah, juga berlaku untuk seluruh peserta zikir yang mengikuti kegiatan tersebut secara virtual dari seluruh Aceh. Para peserta zikir itu terdiri dari aparatur sipil negara (ASN), pihak sekolah SMA, SMK dan SLB se Aceh, pihak SKPA di Banda Aceh maupun yang memiliki UPTD dan aparatur di kabupaten/kota.
Taqwallah pada kesempatan itu menyapa sejumlah peserta zikir melalui saluran virtual untuk menanyakan progres vaksinasi pada masing-masing sekolah.
“Bapak ibu harus mampu menyukseskan vaksinasi di sekolah masing-masing,” kata Taqwallah.
Sekda Aceh itu juga mengatakan, saat ini ketersediaan vaksin di Aceh aman untuk melayani kebutuhan vaksinasi masyarakat. Untuk itu Taqwallah meminta semua pihak untuk memanfaatkan ketersediaan vaksin dengan segera melakukan vaksinasi. [ADV]”