Berita update terviral

DPRA Harap Sosok Pj Gubernur yang Paham Kondisi Aceh dan Mau Bersinergi

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 18 Januari 2022 - 05:12 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

 

 

Wakil Ketua DPRA, Safaruddin. Foto: (Dokumen Pribadi)

“Soal penetapan Pj Gubernur itu ranahnya Mendagri. Kita berharap sosok yang paham tentang Aceh,” kata Wakil Ketua DPRA, Safaruddin SSos MSP, Selasa (18/1/2022).

Banda Aceh – Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) berharap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menunjuk sosok Pj Gubernur Aceh yang paham kondisi kekinian Aceh.

Harapan itu disampaikan mengingat Gubernur Aceh Nova Iriansyah akan berakhir 5 Juli 2022.

Baca Juga Artikel Beritanya:  DPRK Minta Peran Kepala Sekolah Lebih Ditingkatkan Untuk Menjaga Mutu Pendidikan di Banda Aceh

Selanjutnya, kepemimpinan Aceh dilanjutkan Penjabat (Pj) Gubernur Aceh hingga terpilihnya gubernur definitif hasil Pilkada 2024.

“Soal penetapan Pj Gubernur itu ranahnya Mendagri. Kita berharap sosok yang paham tentang Aceh,” kata Wakil Ketua DPRA, Safaruddin SSos MSP, Selasa (18/1/2022).

Safaruddin mengungkapkan bahwa kondisi Aceh saat ini tidak sedang baik-baik saja. Berbagai persoalan masih menjadi pekerjaan rumah (PR).

Di antaranya pengentasan kemiskinan, pengangguran, pendidikan, dan kesehatan. Ditambah lagi pandemi Covid-19 belum usai.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Anggota Dewan Ajak Siswa Teladani Nabi Muhammad

Pria yang saat ini menjabat Sekretaris Partai Gerindra Aceh juga berharap Pj Gubernur ke depan sosok yang bisa bersinergi dengan DPRA dalam menyelesaikan berbagai persoalan Aceh.

Yang lebih penting lagi, kata Safaruddin, Pj Gubernur adalah orang mendapat mandat khusus dari Presiden untuk menyelesaikan berbagai masalah di Aceh, termasuk soal kekhususan.

“Ini penting bagi Aceh. Kita berharap Pj Gubernur adalah sosok yang bisa membangun Aceh dan bisa bergandengan tangan dengan DPRA,” ungkap Safaruddin.

Baca Juga Artikel Beritanya:  DPRK Harap Pembangunan di Banda Aceh Lebih Digencarkan Lagi

Sebab membangun Aceh, sambung Safaruddin, tidak bisa hanya dilakukan sendiri oleh Pemerintah Aceh, tapi harus bersama-sama dengan DPRA.

“Dimasa transisi nanti kita tidak ingin terjadi konflik kepentingan antara DPRA dan Pemerintah Aceh, seperti selama ini. Aceh hanya butuh perubahan dan kesejahteraan,” demikian Safaruddin.”
.

Baca Juga

Parlementerial

Datangi Basecamp Aceh Bergerak, Ketua DPRK Banda Aceh Diskusi Film Bersama Sineas Muda

Parlementerial

Pj Wali Kota akan Tindak ASN Nongkrong di Warkop Saat Jam Kerja, DPRK: Beri Sanksi Tegas

Parlementerial

Ketua DPR Kota Banda Aceh Ajak Jamaah Agar Miliki Amalan Unggulan

Parlementerial

DPRK Banda Aceh Hadir dalam Pembukaan Festival Lokal Belajar.id

Parlementerial

DPRK Banda Aceh Gelar Paripurna Penjelasan dan Penyerahan Resmi Rancangan Qanun APBK 2024

Parlementerial

DPRK Banda Aceh Dorong Pemko Lahirkan Grand Design Pembangunan Kepemudaan

Parlementerial

“Ketua Komisi VI DPR Aceh Buka Pelatihan Kewirausahaan Santri Dayah

Parlementerial

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Usman, Sambut Hangat Kunjungan Pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang untuk Berbagi Rencana Pembangunan Tahun 2023