Aksi Muhammad Dirham Harahap dalam Kejurda Motocross Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Utara 2022 di Sirkuit Jaharun Center, Kecamatan Galang, Deli Serdang, Minggu (20/3/2022) kemarin.
BANDA ACEH – Crosser Cilik Aceh Bendera otomotif Aceh di bidang motocross kini kembali berkibar di Sumatera Utara, setelah sebelumnya sempat jaya di tahun 80-an.
Hal ini terbukti dari aksi crosser cilik asal Aceh, Muhammad Dirham Harahap (9), dalam Kejurda Motocross Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Utara 2022 pada Minggu 20 Maret 2022 kemarin.
Crosser Cilik Aceh Bermain di kelas Spesial Enginee 65 cc, Dirham menyabet juara pertama sekaligus juara umum pada even yang diselenggarakan di sirkuit terbaik Sumatera yakni Sirkuit Jaharun Center di Kecamatan Galang, Deli Serdang tersebut.
Selain Dirham, seorang putra Aceh lainnya yakni Gilang Pratama yang juga bermain di kelas yang sama, meraih juara kelima dalam ajang perebutan podium tertinggi se-Sumatera itu.
Dirham banyak mengikuti sejumlah even motocross yang diadakan di luar Aceh. Dalam even-even tersebut, bocah yang masih menempuh pendidikan di kelas IV MIN 1 Kota Banda Aceh dibawah kepemimpinan Kepala Sekolah, Cut Shafiah ini, terus meraih posisi terbaik di podium juara.
Dalam latihannya, Dirham berguru kepada mantan crosser nasional asal Aceh yakni Zulfikar yang kini telah membuka sekolah motocross di Yogyakarta bernama Sekolah Motocross 161 Family.
“Anaknya berani, perkembangannya cepat dalam menerima teknik balap. Selain itu teknik seperti jumping dan lain-lain sudah aman, tinggal matangkan mental berkompetisi,” kata Zulfikar beberapa waktu lalu dalam ajang motocross Bodisa Grasstrack Championship di Sirkuit GTX Water Training TNI AU, Cicangkal, Tangerang pada 13 Juni 2021.
Orang tua sekaligus pembina Dirham sendiri yakni Raja Aminuddin Harahap, mengaku senang sekaligus bangga atas keikutsertaan putranya Dirham dalam Kejurda IMI Sumut 2022.
Anggota Polri berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) yang bertugas di Polda Aceh itu juga berharap, Dirham tak langsung berbangga hati serta puas dengan hasil yang diraih saat ini.
Namun, ia turut menyesali dengan tidak adanya even motocross serupa yang digelar di Aceh. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan agar nantinya bibit atlet olahraga Aceh, khususnya motocross, terus berkembang hingga ke kancah nasional bahkan internasional.
“Tidak hanya di bidang motocross ini saja, tapi juga di bidang lainnya. Kita berharap pemerintah atau pihak terkait lainnya agar memperhatikan hal ini, ada perhatian serius,” ungkapnya saat ditemui di Banda Aceh, Rabu (23/3/2022).
Pembina dalam klub balap 38 Racing Team (klub balap Dirham sesuai nomor start-nya) tersebut juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penuh Dirham selama ini, salah satunya dukungan Toko Emas H Geucik Leumik Banda Aceh.”
Sumber: acehportal.
