BERITA ONLINE TERVIRAL

Delegasi Muktamar IDI Terkesan dengan Aceh

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 25 Maret 2022 - 08:57 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

 

BANDA ACEH–Delegasi Muktamar ke-31 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), merasa takjub dan terkesan dengan Aceh. Sejumlah delegasi yang datang dari berbagai daerah di Indonesia itu merasa Aceh memiliki potensi yang luar biasa. Mulai dari destinasi wisata menarik, kuliner yang enak dan keramahtamahan masyarakat terhadap mereka.

Kekaguman para dokter itu disampaikan dalam momentum saat mengikuti zikir dan doa bersama Sekda Aceh, Taqwallah, di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Jumat, (25/3/2022).

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar IDI, dr. Slamet Budiarto, secara terbuka mengaku terharu dan terkesan dengan sambutan kedatangan mereka ke Aceh.

Bukan hanya kolega mereka sesama dokter atau IIDI Aceh, tapi Pemerintah Aceh juga ikut menyambut dan melayani para delegasi dengan ramah ibarat menyambut keluarga sendiri.

Selain itu, menurut Slamet, Aceh juga memiliki destinasi wisata dan kuliner yang menarik.

“Rugi kalau gak ke Aceh, ayo ke Aceh. Ada begitu banyak tempat wisata yang menarik dan kulinernya enak,” kata Slamet.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kompetensi ASN Administrator Eselon III Aceh Selatan

Kesan berikutnya disampaikan dr. Zul Asdi, delegasi asal Pekanbaru. Katanya, mereka menempuh jalan darat untuk menuju ke Kota Banda Aceh. Sepanjang jalan mereka menikmati keindahan alam.

“Banyak sekali jenis kuliner di sini, waktu kami gak cukup menikmati semuanya. Mudah-mudahan kalau jalan tol sudah terbuka, kami bisa cepat kemari,” kata Zul Asdi.

Menurut Zul Asdi pelaksanaan Muktamar IDI di Aceh begitu menakjubkan. Acara berjalan dengan rapi dan on schedule, bahkan pembukaan Muktamar berlangsung dengan begitu memukau.

Apresiasi terhadap Aceh juga disampaikan dr. Joko Murdiyanto, delegasi asal Yogyakarta. Ia sungguh terkesan saat tiba di bandara langsung disambut oleh tim Dinas Koperasi dan UKM Aceh. Bahkan para delegasi langsung dikalungkan oleh kepala dinasnya.

“Oleh kepala dinas kami diberikan mobil Nissan selama di Banda Aceh, saya serasa sudah seperti kepala dinas. Perlakuan seperti masyarakat Aceh yang memuliakan tamunya patut dicontoh,” kata Joko.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur Aceh Teken Edaran Libur Idul Fitri, Berikut Isinya

Menurut Joko masyarakat Aceh begitu santun dan Islami. Ia berharap syariat Islam dapat terus ditegakkan di Aceh. Ia yakin keberkahan akan menyertai masyarakat di Bumi Serambi Mekkah.

Sangking nikmatnya kuliner Aceh bagi peserta Muktamar, bahkan salah satu delegasi tak pernah menikmati makanan yang disediakan pihak hotel tempat menginap. Ia lebih memilih untuk berburu ragam kuliner yang ada di Banda Aceh. Hal tersebut disampaikan delegasi asal Wonogiri, Jawa Tengah, dr. Nugroho Kuswardono.

“Aceh sangat aman, tidak ada kekhawatiran seperti sebelum berangkat kemari,” kata Nugroho.

Nugroho juga mengapresiasi sambutan yang begitu luar biasa dari Pemerintah Aceh. Selama mengikuti kegiatan Muktamar ia belum pernah disambut dan disediakan mobil oleh pihak Pemda.

Menurut delegasi lain asal Maluku, dr. M Saleh Tualeka. Pelaksanaan Muktamar IDI di Aceh begitu menakjubkan. Standar acara dan pelayanan kepada peserta begitu tinggi. Karena itu, pelaksanaan Muktamar berikutnya harus bisa lebih dari Aceh atau minimal mempertahankan layaknya Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  KIP Banda Aceh Rekrut Puluhan PPK untuk Pilkada 2024, Deadline Pendaftaran 29 April

“Kesan saya Aceh sangat teduh dan begitu memuliakan kami. Aceh begitu aman, tidak ada lagi kesan buruk seperti yang dulu kita pikirkan,” kata dr. Saleh.

  1. Saleh mengapresiasi dan berterimakasih atas penghargaan dan penyambutan pemerintah Aceh kepada delegasi Muktamar IDI. Ia berharap Aceh dapat terus menjadi negeri yang kokoh dengan berlandaskan syariat Islam.

Seperti biasa, acara rutin tersebut juga diikuti secara virtual oleh ASN Pemerintah di seluruh SKPA beserta UPTD di kabupaten/kota, seluruh guru SMA di Aceh, dan seluruh pegawai BUMD seperti Bank Aceh dan PT PEMA. Setidaknya lebih dari 800 partisipan virtual yang ikut hari ini. Tiap partisipan diisi 5 sampai 10 peserta. [•]

Baca Juga

Daerah

Lagi, Dua Pengungsi Rohingya Pergi dari Kompleks Kantor Bupati Aceh Barat

Daerah

PMII Bersama UNICEF Bahas Gelar Sosialisasi Kesejahteraan Anak dan Remaja

Daerah

Terdakwa Tambahan Kasus Korupsi Proyek Jalan Simeulue Jalani Sidang Dakwaan

Daerah

Gelar Pengajian, Ketua BKMT Aceh : Semoga Bermanfaat Bagi Masyarakatl

Daerah

Moment Foto Kasatlantas & Kasatreskrim Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79 Polres Bener Meriah

Daerah

17 Peserta UKW di Lhokseumawe Berkompen

Daerah

Kota Langsa Tercepat Pencairan Dana Desa Tahap II se-Aceh dan Nasional

Daerah

Plt Kepala Kanwil Pajak Aceh Kunjungi Pj Gubernur Aceh