BERITA ONLINE TERVIRAL

Sekjend IPAR: BWS Sumatera- I dan Pemerintah Aceh Tak Peka Nasib Masyarakat Bantaran Krueng Aceh

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 19 Oktober 2020 - 12:45 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ikantan Pemuda Aceh Besar (PB-IPAR) Muhammad Ali

FANEWS.ID — Maraknya kritikan berbagai elemen masyarakat terkait rencana Pemerintah Aceh akan menertibkan bataran Krueng Aceh, membuat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ikantan Pemuda Aceh Besar (PB-IPAR) Muhammad Ali angkat bicara. “Pihak BWS-Sumatera – I dan Pemerintah Aceh tidak peka terhadap keluhan masyarakat yang menjerit di sepanjang bantaran Krueng Aceh. Sebab selama ini dimanfaatkan warga untuk lahan pertanian dan peternakan. Pihak BWS Sumatera – I dan pemerintah Aceh terkesan memaksa kehendak, ” tegas Muhammad Ali di Lambaro, Ingin jaya, Senin (19/10/2020)

Baca Juga Artikel Beritanya:  Lagi - Lagi Langgar Prokes, 5 Tempat Kembali Disegel Petugas

Dikatakannya, Pemerintah Aceh Besar secara resmi sudah pernah meminta kepada Pemerintah Aceh dan BWS Sumatera – I supaya rencana itu dapat ditunda dulu, mengingat suasana masih dalam pandemi Covid-19. Namun pihak BWS Sumatera – I tetap akan menertibkan bantaran sungai. “Kita tahu dan kita akui, jika kawasan itu berada dalam kewenangan mereka, tapi jangan begitu jugalah, kita juga tidak menafikan bahwa hal ini sudah pernah diperingatkan sebelum, tapi aktifitas warga sudah lama sebelum peringatan itu keluar,” kata Ali.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Abon Usman Sosok Perubahan yang siap memperjuangkan Nasib Rakyat Aceh.

Muhammad Ali menambahkan, terkait kritikan tajam yang dituju kepada Pemerintah Aceh Besar dan Pemerintah Kota Banda Aceh sangat tidak tepat, sebab bukan wewenang mereka.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Bupati Aceh Besar Ajak Warga Dukung Pembangunan yang Dilakukan Gubernur

“Ditengah tajamnya arus kritik, seharusnya Pemerintah Aceh muncul untuk membela warga, bukan malah sebaliknya, apalagi ditengah pandemi-Covid 19 seperti ini. Konon lagi warga sudah menggarap lahan itu sejak masa presiden Soeharto, bahkan sebelum BWS itu ada, jadi tolong lah..mohon pengertiannya, jangan sampai rakyat dibuat seperti ‘raket bak pisang’ tutup Ali.[red]

Baca Juga

Uncategorized

“Mata Sehat, Produktivitas Terjaga

Uncategorized

Kapolda Aceh Apresiasi Polres Aceh Tenggara Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Berencana

Uncategorized

Kapolda Aceh Pimpin Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Narkotika Seberat 101 Kg

Uncategorized

Baitul Mal Aceh Salurkan Bantuan Perbaikan Sanitasi untuk 48 Keluarga Miskin di Aceh Jaya

Uncategorized

Plt Komut BAS Kembali Meminta Pemimpin Cabang Tingkatkan Kinerja

Uncategorized

Sebanyak 1.875 Pelanggar Protkes Ditindak, Konfirmasi Baru 90 Orang

Uncategorized

KPK Dan Kadin Aceh Membentuk Komisi Advokasi Daerah Untuk Pencegahan Korupsi

Uncategorized

Satgas Covid-19 Aceh Sosialisasi Prokes Covid-19 Pada Pelajar SMA 1 Pulo Aceh