BERITA ONLINE TERVIRAL

Ingin Selamat Dunia Akhirat, Bersedekahlah

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 17 Juni 2022 - 03:18 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Sedekah

Oleh : Kepala Baitul Mal Aceh, Dr Armiadi Musa MA

Semua kita akan bertemu dengan yang namanya kematian. Cepat atau lambat peristiwa itu akan dihadapi oleh semua anak Adam. Ketika lahir, manusia teratur, artinya duluan lahir orang tua kita, tapi ketika meninggal belum tentu mereka yang duluan menghadap Sang Pencipta.

Allah SWT berfirman: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. ” (QS. Al-Imran:185).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemerintah Aceh Gelar Rakor Pengembangan Dayah

Nah, ketika kita sudah meninggalkan dunia ini, apa yang selama ini kita cita-citakan di dunia seketika raib. Begitu juga dengan harta-harta yang telah kita tumpuk semasa hidup, semua akan sirna disaat kita menghela nafas yang terakhir.

Syukur jika semasa hidup kita memiliki banyak amal yang shalih, banyak beribadah kepada Allah, namun bagaimana jika semasa hidup kita justru bergelimang dengan dosa. Apa yang akan kita bawa ke akhirat sana, kecuali tiga perkara yang dapat menyelamatkan kita disana yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang shalih.

“Jika seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah seluruh amalannya, kecuali dari tiga perkara: sedekah jariyah (yang mengalir pahalanya), ilmu yang dimanfaatkan, dan anak shalih yang mendo’akan kedua orang tuanya (HR. Muslim).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pentingnya MGMP bagi Guru

Adapun yang dimaksud dengan Sedekah jariyah, semasa hidup kita pernah menginfakkan harta di jalan Allah seperti membangun masjid, membantu orang lain serta berbagai macam wakaf yang dimanfaatkan dalam ibadah, sehingga amalan tersebut terus mengalir.

Kedua Ilmu yang bermanfaat, yaitu ilmu syar’i (ilmu agama) yang ia ajarkan pada orang lain dan mereka terus amalkan, atau ia menulis buku agama yang bermanfaat dan terus dimanfaatkan setelah ia meninggal dunia.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kepala BRIN Buka Suara Soal Viral Peneliti Ancam Warga Muhammadiyah

Ketiga anak yang shalih, karena anak shalih itu hasil dari kerja keras orang tuanya. Oleh karena itu, Islam amat mendorong seseorang untuk memperhatikan pendidikan anak-anak mereka dalam hal agama, sehingga nantinya anak tersebut tumbuh menjadi anak shalih. Lalu anak tersebut menjadi sebab, yaitu ortunya masih mendapatkan pahala meskipun ortunya sudah meninggal dunia.

Oleh karena itu, ketika orangtua kita meninggal dunia, maka kewajiban seorang anak adalah mendoakan orangtuanya. Karena hanya ketiga saldo tersebut terus aktif di akhirat nanti. Yang masih hidup saja harus didoakan. Apalagi sudah meninggal.***

 

FANEWSID
.

Baca Juga

Jokowi Teken Keppres Biaya Haji 2023

Islam

Jokowi Teken Keppres Biaya Haji 2023

Islam

PBNU Imbau Santri tidak Terprovokasi Pembenturan Polri
Bansos Tangkal Kelaparan Saat Ramadan, mampukah?

Ekonomi

Bansos Tangkal Kelaparan Saat Ramadan, mampukah?
Haji

Islam

Haji 2023, Kemenag Siapkan 221 Hotel di Mekkah-Madinah

Daerah

Gubernur Hadiri Tabligh Akbar 1 Muharram di Masjid Raya

Islam

Pilih Ketua Umum Baru, HUDA Laksanakan Musyawarah Besar ke IV

Islam

Gadis Aceh Besar, Filzah Jannati Zainun lulus Summa Cum Laude di Universitas Al-Azhar Mesir

Islam

13 Alumni Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee Diwisuda di Universitas Al-Azhar-Mesir