BERITA ONLINE TERVIRAL

Hingga Akhir Juni 2022, BMA Kumpulkan Zakat dan Infak Rp37,35 M

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 6 Juli 2022 - 19:35 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

 

Banda Aceh – Baitul Mal Aceh (BMA) hingga akhir Juni 2022 ini telah mengumpulkan zakat dan infak mencapai Rp37,35 miliar, yaitu  dengan rician zakat sebanyak Rp27,10 miliar dan infak Rp10,25 miliar.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para muzaki yang telah menyetorkan zakatnya dan juga kepada para munfiq yang telah menyerahkan infaknya. Semoga Allah menambahkan rizkinya dan permudahkan segala urusannya,” kata Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh (BMA), Rahmad Raden, Selasa (05/07/2022).

Rahmad Raden menjelaskan zakat dan infak itu dikumpulkan dari para ASN di lingkungan pemerintah Aceh, lembaga non-pemerintah Aceh/lembaga vertikal dan juga masyarakat umum lainnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Cegah Alih Fungsi, Pemkot Lhokseumawe Imbau Petani Tidak Menjual Lahan

ASN di lingkungan pemerintah Aceh, pengumpulannya melalui Bendahara Umum Aceh (BUA) di Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA). Sedangkan lembaga non pemerintah Aceh/lembaga vertikal dan masyarakat umum menyetorkannya melalui rekening penmpungan BMA atau melalui konter resmi ke kantor BMA.

Ada pun rekening zakat BMA, diantaranya Bank Aceh Syariah : 61001040000095, Bank Syariah Indonesia : 7001569494 dan Bank Muamalat : 2410015978. Sedangkan rekening infak BMA, yaitu Bank Aceh Syariah : 61001040001311 dan Bank Syariah Indonesia : 8202020882.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Abi Lampisang, Dua Hari Pertemuan Ulama Aceh Tujuan Perbaikan Politik Aceh

“BMA merupakan lembaga keistimewaan dan kekhususan pada Pemerintah Aceh. Salah satu tugas utamanya adalah mengumpulkan zakat dari para muzaki dan infak dari para munfiq,” jelas Rahmad Raden.

Ia menambahkan dalam rangka mengoptimalkan pengumpulan zakat dan infak tersebut, selama ini BMA gencar melakukan sosialisai zakat profesi ke lembaga vertikal dan organisasi-organisasi profesi yang berkantor di Banda Aceh. Diantaranya dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh dan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur Aceh Dukung Pelaksanaan Studi CCS di PT Arun Lhokseumawe

Sedangkan pada bulan sebelumnya telah melalukan audiensi dengan BPJS Ketenagakerjaan, Taspen Aceh, BPJS Kesehatan Aceh dan Bulog Aceh. Selain itu juga dengan PT Angkasa Pura, Bank Indonesia, Bank Syariah Indonesia dan Bank Syariah Aceh.

“Harapannya semua organisasi dan lembaga tersebut akan menyetorkan zakat dan infaknya ke BMA. Semakin banyak zakat dan infak yang terkumpul, maka akan semakin banyak pula mustahik yang bisa dibantu,” pungkas Rahmad Raden.”

Sumber: BMA

 

FANEWSID

Baca Juga

Daerah

Pemkab Aceh Jaya Usulkan 6 Titik Pembangunan Tower Telekomunikasi

Daerah

Calon Bupati Aceh Timur Haji Sulaiman Tole Menyerahkan Piala Turnamen Pemuda Cup Di Bukit Hitam 

Daerah

Ketua Forikan Tegaskan Aceh Komitmen untuk Cegah Stunting

Aceh Besar

Para Ayah di Aceh Ikut Lomba Bercerita
Anggota DPRD Medan Dorong Dishub Cepat Tanggapi Pengaduan LPJU

Daerah

Anggota DPRD Medan Dorong Dishub Cepat Tanggapi Pengaduan LPJU

Daerah

Ombudsman Aceh Buka Gerai Pengaduan Masyarakat di Puskesmas Ulee Kareng
Kepala Bappeda Paparkan Enam Strategi Turunkan Kemiskinan di Aceh

Daerah

Kepala Bappeda Paparkan Enam Strategi Turunkan Kemiskinan di Aceh

Daerah

Pengawasan Pengelolaan Dana Desa di Aceh Terus Diperkuat