Berita News terviral

Kejar Target Nasional, Aceh Besar Terus Tingkatkan Produksi Gabah

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 18 Juli 2022 - 11:42 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Aceh Besar – Sebagai salah satu daerah lumbung padi yang mampu memenuhi kebutuhan gabah daerah sekitar seperti Banda Aceh, Sabang dan Aceh Jaya, terus berupaya meningkatkan produksi gabah setiap tahunnya.

” Kita terus berupaya agar hasilnya bisa meningkat setiap tahun, dari 6,3 ton per hektar bisa meningkat paling tidak 6,7 ton, ” harap Kadis Pertanian Aceh Besar Jakfar.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar Jakfar SP, karena Aceh Besar masuk dalam target nasional dengan dua kali panen diharapkan bisa mencapai 8 hingga 10 ton per hektar, Kota Jantho, 18 Juli 2022.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Menteri Kesehatan RI Nyatakan Aceh Besar Bebas Malaria

” Aceh Besar masuk dalam target nasional dengan angka 8 hingga 10 ton per hektar, target ini terus kita upayakan dengan ketersediaan pupuk, antisipasi hama, dan mendorong proses tahapan sesuai dengan sistim pertanian baik,” katanya.

Sementara, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh menargetkan produksi 1,8 juta ton padi pada 2022 di daerahnya, dengan upaya terus menggenjot indeks pertanaman petani.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pj Bupati Aceh Besar Silaturrahim ke Oemar Diyan, In Haraapnnya.

“Di 2022 sasaran indikatif kita 1,8 juta ton, dan kita prediksi Insya Allah sekitar 320.000 hektare yang tertanami,” kata Kepala Distanbun Aceh Cut Huzaimah di Aceh Besar, Sabtu.

Ia menjelaskan pada 2021, Pemerintah Aceh menargetkan produksi padi sebanyak 1,7 juta ton, namun yang tercapai hanya sekitar 1,6 juta ton yang disebabkan beberapa wilayah di provinsi paling barat Indonesia itu mengalami banjir sehingga hampir 20.000 hektare lahan sawah masyarakat tidak tertanami.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sekda Aceh Besar dan Forkopimda Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dengan Mendagri

“Kenapa tidak tercapai target karena ada beberapa kawasan kita banjir dan juga ada irigasi yang sedang diperbaiki, sehingga seluas 20.000 hektare nyaris tidak bisa ditanam,” katanya.

Tentunya melalui pendampingan terhadap petani padi yang dilakukan para penyuluh serta petugas Pengamat Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) untuk serangan hama dan penyakit. (ST)”

FANEWSID

Baca Juga

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Serahkan Bantuan Masa Panik Korban Kebakaran

Aceh Besar

Pj Bupati Dukung Sertifikasi Halal untuk Pelaku Usaha Kuliner Aceh Besar

Aceh Besar

Gampong Nusa, Raih Juara Satu Anugerah Wisata Indonesia

Aceh Besar

Jurusan Seni Pertunjukan ISBI Aceh Gelar Festival dan Karya

Aceh Besar

Merah Putih Kepung Aceh Besar dari Seulawah Hingga Kaki Geurutee

Aceh Besar

“Ketua Komisi I DPRK Aceh Besar Berharap Pemkab Percepat Realisasi Dana Operasi Mukim

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Apresiasi Orang Tua Murid yang Ikut Antarkan Anaknya di Hari Pertama Sekolah

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Gelar Pangan Murah untuk Warga Kecamatan Baitussalam