BERITA ONLINE TERVIRAL

Ini Penjelasan Dalam Islam, Wadi Mani Madzi

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 16 Oktober 2022 - 10:09 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

1.ntal, tidak berbau, keluarnya tidak memancar, setelah keluar tidak lemas, biasanya keluar sebelum mani keluar. Cairan ini termasuk najis ringan (najis mukhaffafah), namun jika keluar, tidak menyebabkan wajib mandi dan tidak membatalkan puasa.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Aceh Peringkat Delapan di MTQ Nasional di Banjarmasin

2. Mani: Cairan yang keluar ketika syahwat mencapai puncak, memiliki bau khas, disertai pancaran, setelah keluar menimbulkan lemas. Hukum cairan ini tidak najis, menurut pendapat yang kuat, namun jika keluar bisa menyebabkan hadats besar, sehingga bisa membatalkan puasa dan wajib mandi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ingin Selamat Dunia Akhirat, Bersedekahlah

3. Wadi: Cairan bening, agak kental, keluar ketika kencing. Dari ketiga cairan di atas, yang paling mudah dibedakan adalah wadi, karena cairan ini hanya keluar ketika kencing, baik bersamaan dengan keluarnya air kencing atau setelahnya. (Lihat Al-Wajiz fi Fiqh Sunnah, hlm. 24–25).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Lebaran 2023

Sumber: infoislamikini

FANEWSID

Baca Juga

Islam

Majelis Pemuda Woyla, Undang Abati Dahlan Kaji Tentang Kewajiban Menuntut Ilmu untuk Mencapai Hijrah Sejati

Islam

Radad Aceh laksanakan Rakor di Tapak Tuan Aceh Selatan

Islam

13 Alumni Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee Diwisuda di Universitas Al-Azhar-Mesir

Islam

Tgk. H. Umar Rafsanjani: “Jika Pusat Tidak Ikhlas dengan Aceh, Lepaskan Saja Aceh, Bukan Jilbab Wanitanya yang Dicopot!”

Islam

PBNU Imbau Santri tidak Terprovokasi Pembenturan Polri
Ramadhan 2023, Orang Indonesia Lebih Pilih Makan Sehat

Islam

Ramadhan 2023, Orang Indonesia Lebih Pilih Makan Sehat

Islam

Muhammad Abdurrauf Merasa Dipedulikan dalam Islam

Artikel

Fenomena Ramai Tidak Shalat 5 Waktu, Antara Hukuman dan Pendidikan