BERITA ONLINE TERVIRAL

Turun Sawah Rendeng di Aceh Besar Tahun 2020 Dijadwalkan Serentak

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 6 November 2020 - 12:29 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Jakfar SP

FANEWS.ID |  Dinas Pertanian Aceh Besar sudah melaksanakan musyawarah turun sawah rendengan (mugo thoen) 2020-2021 di gedung Dekranasda setempat pada Senin, 2 November 2020.

Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Aceh Besar Mawardi Ali itu sudah menentukan jadwal pelaksanaan turun sawah serentak yaitu pada November hingga Desember 2020 di seluruh Aceh Besar.

Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Jakfar SP mengatakan, tujuan pelaksanaan rapat tersebut guna menentukan terget turun ke sawah serta adanya koordinasi dengan lintas sektor.

“Kita menentukan jadwal supaya bisa tanam serentak di seluruh kabupaten Aceh Besar,” kata Jakfar usai mendampingi bupati memimpin jalannya musyawarah.

Dalam rapat tersebut, Pemerintah Aceh Besar juga membahas mengenai daerah persawahan yang memiliki irigasi teknis, irigasi perdesaan dan mandiri agar dapat menyesuaikan dengan waktu yang
Jakfar menyampaikan, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar segera mengairi air irigasi ke persawahan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sekda Taqwallah: Hasil Swab Tes Tetap Keluar 1×24 Jam

Sistem pelepasan air nantinya ditetapkan jadwalkan untuk setiap kecamatan di Aceh Besar, sehingga air irigasi dapat dibagikan secara merata.

“Kalau memang ada irigasi yang belum berjalan bagus, maka nanti akan diperbaiki oleh pihak PUPR,” ujarnya.

Selama ini, kata Jakfar, banyak daerah persawahan di Aceh Besar yang memang tidak memiliki irigasi. Tetapi, pemerintah sudah membantu dengan mesin pompa, atau pompanisasi yang dibuat atas bantuan Kementerian Pertanian RI.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur Aceh Ikuti Zikir Bersama Presiden dan Wapres

“Kedepan, kita juga akan terus melakukan koordinasi ke setiap kecamatan terkait rencana turun sawah ini, dan langsung dikoordinasikan oleh camat masing-masing,” ucapnya.

Selain itu, Jakfar menyampaikan, mengenai para petani yang gagal panen pada 2019 lalu, Pemkab Aceh Besar telah menyiapkan proses ganti rugi berupa bantuan pembajakan sawah dan memberikan bibit secara gratis.

“Khusus bagi petani gagal panen tahun lalu, kita bantu membajak sawah gratis dan memberikan bibit gratis, dan data mereka sudah kita pegang, ini tidak bisa ditambah lagi,” ujarnya.

Sedangkan untuk petani yang tidak mengalami gagal panen tahun lalu, lanjut Jakfar, pemerintah juga sedang berusaha mengusulkan bantuan benih padi kepada Kementerian Pertanian. Jika diberikan maka akan secepatnya disalurkan. Tetapi jika tidak pihaknya meminta maaf dengan sebesar-besarnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Jadi Pembina Upacara di SMKS Mahyal Ulum, Ini Pesan Dirlantas

“Tapi kita terus berusaha, kita sudah buat proposal dan menghubungi pihak Kementerian. Bahkan kita juga sudah mengusulkan untuk perluasan areal tanam baru, khusus untuk lahan kering yang cetak sawah yang selama ini tidak dimanfaatkan oleh masyarakat,” ucapnya.

Jakfar menambahkan, kegagalan panen tahun lalu rata-rata daerah persawahan yang menggunakan irigasi mandiri, dan hujannya juga rendah. Sedangkan yang irigasi teknis pada umumnya tidak mengalami kegagalan.

“Dalam setahun ada dua kali musim tanam, yaitu rendengan dan musim garapan kedua (gadu). Rendengan biasanya saat curah hujannya sedikit lebih tinggi,” tutur Jakfar.

Baca Juga

Uncategorized

Kasus Baru Covid-19 Tambah 284 Orang, Banyak Isolasi Mandiri

Uncategorized

Rohana-Rojali, Gaya Menggelitik Sandi Uno Gerakkan Sektor Kreatif

Uncategorized

Ciptakan Kader Pemimpin, PII Aceh Besar Gelar Basic Training

Uncategorized

Antusias Ikut Vaksin, Bentuk Dukungan Putuskan Rantai Penularan Covid-19

Uncategorized

Tinjau Posko Pasar Modern BSD, Kapolri Ingin Prokes Ditegakan Guna Menurunkan Level PPKM

Uncategorized

Ketua Dekranasda Ingatkan Desainer dan Model Aceh Tampikan Identitas Daerah

Uncategorized

Lima Kabupaten/Kota dengan Kasus Covid-19 Tertinggi Bakal Mendapat Atensi Khusus Pemerintah Aceh

Uncategorized

PDAM Tirta Mountala Raih Penghargaan Pembayar Pajak Daerah Terbesar 2020