Berita News terviral

Ini Cara Pencegahan  Kanker Payudara dengan Sadari dan Sadanis

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 27 Oktober 2022 - 08:28 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Banda Aceh | Kanker payudara masih banyak dialami oleh perempuan, khususnya di Indonesia. Ada cara mudah untuk mencegah terjadinya kanker payudara yakni dengan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) dan pemeriksaan payudara klinis (Sadanis).

Di antara lebih dari 200 jenis kanker yang ada, kanker payudara merupakan jenis kanker terbanyak di dunia, termasuk di Indonesia.

Tercatat sebanyak 2,3 juta perempuan di dunia didiagnosis kanker payudara. Di Indonesia, jumlah penderita kanker payudara diperkirakan bertambah sekitar 65.000 kasus baru setiap tahun.

Sayangnya, 70% pasien kanker baru berkunjung pada saat stadium akhir. Bahkan, menurut jajak pendapat Kompas tahun lalu, hanya 1 dari 5 responden perempuan mengaku pernah ke dokter untuk memeriksa payudara.

Dan berdasarkan BPJS Kesehatan pada tahun 2020, kanker menjadi penyakit katastropik dengan pembiayaan terbesar kedua setelah penyakit jantung yaitu sebesar 3,5 triliun rupiah. 1 dari 8 wanita dapat mengidap kanker payudara selama hidupnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemerintah Terus Gencarkan Vaksinasi Covid-19, di Gerai Vaksin BACH Sebanyak 80.273 telah Disuntik

“Saya sangat menyadari dan ingin mengingatkan kita semua, bahwa terlambat mendeteksi kanker bisa mengakibatkan penurunan kualitas hidup, lama harapan hidup menjadi rendah, serta beban pembiayaan yang besar,” ujar Penasihat DWP Kemenkes, Ida Budi Gunadi Sadikin pada peringatan Bulan Kesadaran Kanker Payudara, di FX Senayan Jakarta, Minggu (30/10).

Padahal jika penanganan kanker pada stadium dini akan memberikan peluang kesembuhan lebih dari 90%. Oleh karena itu kunci keberhasilan dari penanggulangan kanker payudara adalah dengan melakukan pencegahan faktor risiko kanker payudara melalui penerapan pola hidup sehat serta deteksi dini.

“Untuk itu saya mengajak masyarakat terutama kaum perempuan untuk melakukan edukasi ke sesama dan melakukan deteksi dini kanker payudara melalui periksa payudara sendiri (Sadari) atau periksa payudara klinis (Sadanis) di pusat kesehatan masyarakat atau metode deteksi dini lainnya di fasilitas kesehatan,” ungkap Ida.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Tangkal Stunting, Rumah Gizi Gampong Sediakan PMT

kanker payudara dapat dicegah dengan perilaku hidup sehat, rutin melakukan Sadari yang dilakukan oleh setiap perempuan dan Sadanis oleh tenaga kesehatan terlatih.

Kementerian Kesehatan RI menghimbau setiap perempuan untuk melakukan Sadari dan Sadanis secara berkala dengan tujuan menemukan benjolan dan tanda-tanda abnormal pada payudara sedini mungkin agar dapat dilakukan tindakan secepatnya.

Sadari dan Sadanis dapat dilakukan setiap bulan pada hari ke 7 hingga ke 10 terhitung dari hari pertama haid, atau pada tanggal yang sama setiap bulan bagi perempuan yang sudah menopause.

Dengan melakukan Sadari dan Sadanis secara berkala, kanker payudara dapat ditemukan pada stadium dini dan meningkatkan angka harapan hidup pada penderitanya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kemenkes: 156 Obat Sirop Boleh Diresepkan

Kementerian Kesehatan RI terus menerus mengedukasi masyarakat Indonesia untuk menghindari penyakit kanker dengan menjalankan pola hidup CERDIK (Cek kesehatan berkala; Enyahkan asap rokok; Rajin aktivitas fisik; Diet seimbang; Istirahat cukup; Kelola stres).

Selain itu, masyarakat juga dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kanker atau onkolog bila ditemukan benjolan atau perubahan pada payudara saat melakukan Sadari atau Sadanis. Perilaku menunda akan menjadikan sel kanker berkembang lebih ganas lagi dan mengurangi peluang untuk sembuh.

“Perjuangan melawan kanker payudara adalah perjuangan kita bersama. Di sekeliling anda, ada orang-orang yang mengasihi dan menjadi penyemangat Anda untuk terus hidup, di luar sana, juga banyak dokter dan ilmuwan yang tak kenal lelah berupaya menemukan terapi kanker yang terbaik bagi anda,” ungkap Ida.[Adv]

Baca Juga

Kesehatan

Asupan Gizi Seimbang Serta Olahraga Turunkan Risiko Penyakit Tidak Menular
Puasa

Kesehatan

Bolehkah Ibu Hamil Puasa Menurut Dokter?

Kesehatan

Pemerintah Aceh Teken Kerja Sama Layanan Kesehatan dengan Sepuluh Rumah Sakit Vertikal Kemenkes

Kesehatan

Vaksinasi Massal Covid-19, Aceh Kini Capai 102.327

Kesehatan

Dinkes Aceh Tamiang  Lakukan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Germas di Berbagai Tatanan

Kesehatan

ACC Syariah Adakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Banda Aceh

Kesehatan

Wakil Bupati Pidie Jaya Buka Perkemahan GERMAS Sehati di Meureudu
Bareskrim Ungkap Peredaran Gelap Obat Perangsang Poppers

Kesehatan

Bareskrim Ungkap Peredaran Gelap Obat Perangsang Poppers