Berita News terviral

Kadinkes Langsa Sosialisasi Dampak TTD Pada Siswi

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 8 November 2022 - 04:41 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

LANGSA| Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa, dr Muhammad Akbar menegaskan, apabila terjadi dampak terhadap efek Teblet Tambah Darah (TTD) jenis Ferrous Fumarate yang dikonsumi para siswi.“Intinya sosialisasi sudah kita lakukan Ketika di hadiri oleh Dinas Kesehatan Provinsi Aceh,” jelasnya.

Dr Akbar menjelaskan Sebelum di laksanakan launching terhadap para siswa, dirinya menjelaskan kita sudah melakukan sosialisasi jauh-jauh hari dan rapat bersama perihal acara.

Lebih lanjut, Akbar, juga mengirimkan pers realesenya bahwa Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA) adalah dalam rangka penurunan stunting di Provinsi Aceh khusus Kota Langsa secara serentak.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pentingnya Peran Ayah dalam Pencegahan Stunting

Menurutnya, GISA merupakan upaya pencegahan stunting secara spesifik yaitu dengan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri.

“Remaja putri pada umumnya rentan terhadap risiko kekurangan zat besi dalam darah sehingga kadar hemoglobin dalam darah rendah, biasanya disebut dengan anemia,” tulisnya.

Lebih lanjut, Akbar, Anemia dapat menyebabkan lemah, letih, lesu lelah dan lunglai (5L), disamping juga jika remaja putri yang anemia hamil akan berdampak pada bayi lahir dengan berat badan rendah dan juga pendarahan pada saat melahirkan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Inilah Daftar Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi

Lantas, remaja putri memerlukan zat besi sekitar 15 mg perhari, kebutuhan zat besi dari makanan sehari-hari remaja putri pada umumnya tidak tercukupi, oleh karena itu perlu mendapatkan tambahan suplemen zat besi.

“Tablet Tambah Darah (TTD) adalah salah satu suplemen yang dapat memenuhi kebutuhan zat besi bagi remaja putri,” ungkapnya.

Kendati demikian, TTD diberikan seminggu sekali bagi remaja putri, jadi dalam satu bulan remaja putri minum TTD sebanyak 4 butir. Pemberian TTD bagi remaja putri dilakukan di SMP, SMA yang dikoordinir oleh guru UKS.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Strategi Efektif Menjaga Kesehatan Jantung

Hal lain, TTD diserahkan oleh petugas Puskesmas kepada guru pembina UKS sehari sebelum pelaksanaan kegiatan launching minum TTD secara serentak.

“Pelaksanaan GISA di sekolah bertemakan aksi bergizi, sebelum minum TTD secara serentak, siswi melakukan kegiatan senam, sarapan bersama, literasi kesehatan dan minum TTD serentak,” demikian Akbar. (adv)

Baca Juga

Pemprov Sumut Pastikan Daging Sapi Aman dari Penyakit PMK

Kesehatan

Pemprov Sumut Pastikan Daging Sapi Aman dari Penyakit PMK

Kesehatan

Menkes: Tetap Waspada dan Jangan Panik

Kesehatan

Tips Nyaman Berpuasa Bagi Penderita Maag

Kesehatan

Aceh Gencarkan Gerakan Penurunan Stunting

Kesehatan

Penerapan Qanun KTR Dinkes Kota Banda Aceh Ajak Semua OPD Bentuk Satgas

Kesehatan

Sub Varian XE, XD, XF Belum Terdeteksi di Indonesia, Masyarakat Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Kesehatan

Dinkes Aceh Gelar Pertemuan Validasi Data HIV/AIDS dan PIMS

Kesehatan

RS Medistra Minta Maaf soal Dugaan Rasisme Rekrutmen Karyawan