BERITA ONLINE TERVIRAL

Dinkes Gelar aksi Bergizi di SMA Negeri 3 Langsa

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 8 November 2022 - 07:20 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Kota Langsa – Dinas Kesehatan Aceh dan Dinas Kesehatan Kota Langsa, menggelar Aksi Bergizi Bersama serentak seluruh Aceh, di SMA Negeri 3 Langsa..

Aksi Bergizi Bersama ini dihadiri Kasie Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Aceh, dr T Chik M Iqbal Fauriza, MKes, dan lintas sektor terkait dari perwakilan MPA Aceh Adnan S.Sos, MM.

dr T Chik M Iqbal, mengatakan salah satu kegiatan dalam Aksi Bergizi Bersama tersebut adalah pemberian tablet tambah darah (TTD) pada remaja putri mulai dari usia 12-18 tahun di institusi pendidikan pada jenjang SMP dan SMA/sederajat.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dinkes Langsa Kenalakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Kepada Murid, Ini Manfaatnya Lho

Pemberian TTD dilakukan melalui UKS, dosisnya yakni satu tablet tambah darah setiap minggu selama 52 minggu dalam setahun.

“Aksi Bergizi Bersama ini untuk memastikan remaja putri kita mengonsumsi TTD agar remaja putri kita tidak mengalami anemia,” ujar dr T Chik M Iqbal.

Dia menambahkan, ini bagian dari implementasi intervensi gizi spesifik dan sensitif dalam upaya penurunan stunting di Aceh dalam program GISA (Gerakan Imunisasi Stunting Aceh).

Tujuan pemberian TTD ini untuk meminimalisir potensi anemia yang berakibat terhadap kesehatan dan prestasi di sekolah.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dinkes Aceh Hadirkan Pojok Edukasi Gizi Pola Hidup Sehat

Selain itu, juga untuk mempersiapkan kesehatan remaja putri pada saat sebelum menjadi seorang ibu.

Harapannya, jelas dr T. Chik M. Iqbal, siswa meminum tablet darah ini pada hari yang sama setiap hari.

Kemudian usahakan minum TTD ini setelah sarapan dan diminum dengan air putih agar penyerapan zat besinya maksimal.

Pada anak sekolah, salah satu dampak jika mengalami anemia atau kurang darah adalah lemas, tidur, sering ngantuk, yang berakibat pada semangat belajar rendah.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Beda Fasilitas KRIS dan BPJS Kesehatan

Dalam jangka panjang, pemberian TTD pada remaja putri ini tujuannya untuk mencegah ibu nantinya melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR).

Dengan minum TTD secara rutin, diharapkan mampu mengurangi potensi anemia dan lahirnya bayi dalam keadaan stunting dari para ibu di Aceh.

“Sehingga terciptanya generasi muda dan generasi penerus yang sehat serta mampu berdaya saing di tingkat global,” tutup dr T Chik M Iqbal. (adv)

Baca Juga

Kesehatan

PKRS RSJ Aceh Edukasi Pasien dan Keluarga Dukung Kesembuhan Pasien Jiwa
Dr dr Safrizal Rahman M Kes SpOT

Daerah

IDI Aceh Ingatkan Kemenkes soal Kualitas Dokter Asing Daerah Terpencil

Kesehatan

Cegah Anemia dan Stunting, Ayu Marzuki Ajak Siswa Putri Rutin Konsumsi Tablet Tambah Darah

Kesehatan

Elnusa Petrofin Kampanyekan Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Bagi Anak-anak di Seluruh Indonesia

Kesehatan

Indonesia Resmi Umumkan Pencabutan Status Pandemi COVID-19

Kesehatan

Percepat Kinerja Penurunan Stunting, Pemerintah Aceh Beri Penghargaan untuk Pemerintah Kabupaten/Kota

Kesehatan

Perkiraan Dinkes, TBC di Aceh 21.128 Kasus

Kesehatan

Tim Internasional Asesor Turun ke Aceh, Lakukan Out Break Respons Assesment KLB Polio