Berita News terviral

Bank Aceh: Waspada Penipuan Dengan Modus Meminta Informasi Pribadi

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Sabtu, 19 November 2022 - 11:49 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Banda Aceh | Bank Aceh mengingatkan para nasabah untuk mewaspadai penipuan bermodus phising atau tindakan memperoleh informasi pribadi seperti user ID, PIN, nomor rekening bank, nomor kartu ATM secara tidak sah dengan tujuan penipuan atau kejahatan.

Hal itu disampaikan Pimpinan Divisi Sekretariat Perusahaan Bank Aceh, Said Zainal Arifin Jumat (18/11/2022).

“Sehubungan dengan adanya pihak-pihak yang melakukan upaya-upaya penipuan yang mengatasnamakan Bank Aceh melalui Surat Bank Aceh, komunikasi WA, SMS maupun akun sosisal media lainnya, maka diharapkan seluruh nasabah Bank Aceh senantiasa untuk berhati-hati dan tidak menghiraukannya,” ujarnya.

Dikatakan, Bank Aceh tidak pernah meminta Kode OTP, password, PIN, Kode Aktivasi maupun informasi pribadi apapun kepada nasabah.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dinas ESDM Aceh Ingatkan Perusahaan Tambang tak Menyalahi Izin Usaha

Informasi tersebut, menurutnya, merupakan privasi yang hanya boleh diketahui oleh nasabah.

Said Zainal Arifin mengatakan, akhir-akhir ini marak modus penipuan yang mengatasnamakan Bank Aceh.
Salah satu penipuan yang saat ini sedang terjadi adalah pihak Bank Aceh mengubah tarif transfer bank lain Rp. 6.500 per transaksi diubah menjadi tarif Rp.150.000,- perbulan (auto debit dari rekening tabungan unlimited transaksi) yang diedarkan melalui Surat yang dibuat serupa Pengumuman Resmi Bank Aceh yang ditandatangani oleh pihak Bank Aceh dan Otoritas Jasa Keuangan.

Penipuan dilakukan melalui sebaran informasi bahwa Bank Aceh meminta konfirmasi setuju/tidak setuju untuk tarif baru tersebut dengan meminta klik link yang akan mengarah ke chat WA.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pelabuhan Krueng Geukueh Ekspor 10 Ribu Ton Cangkang Sawit

Selanjutnya, pelaku meminta nasabah untuk mengisi data pengguna mobile banking seperti username, password, Mobile PIN, nomor kartu ATM dan PIN ATM.

Said Zainal Arifin menegaskan bahwa Bank Aceh tidak pernah mengeluarkan surat tersebut. Surat dipalsukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal tersebut sangat merugikan pihak Bank Aceh. Ia juga menyarankan kepada seluruh nasabah agar jangan pernah memberikan informasi kredensial seperti PIN ATM, Mobile password dan mobile PIN melalui media apapun.
“Jangan pernah memberikan informasi penting dengan alasan apapun kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.
Dikatakan, Bank Aceh belum melakukan perubahan terhadap tarif baru untuk transfer transaksi kepada bank lain.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dalih Bapanas Impor Gula Masih Perlu Dilakukan Saat Ini

Kiranya nasabah sebaiknya melakukan konfirmasi ke Bank Aceh jika mendapatkan informasi yang bersumber dari pihak lain, sehingga tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Selanjutnya, ia menyarankan agar nasabah dan masyarakat melakukan konfirmasi ke Contact Center Bank Aceh di 1500845 atau mendatangi kantor cabang terdekat terhadap informasi produk maupun promosi Bank Aceh.
Adapun saluran informasi resmi terhadap Bank Aceh dapat di akses melalui Website www.bankaceh.co.id, telefon di nomor (0651) 22966, , Instagram di @bankacehofficial, Youtube: Bank Aceh Official, Twitter: @bankacehsyariah dan Tiktok di @bankaceh_official.

Sementara alamat email resmi Bank Aceh adalah divisi.cotary@bankaceh.co.id.

 

FA News

Baca Juga

Ekonomi

BSI (BRIS) Akan Rights Issue, Terbitkan 6 Miliar Saham Baru

Ekonomi

Harga Sembako di Lhokseumawe Stabil Jelang Ramadan, TPID: Malah Ada yang Turun

Ekonomi

Bapanas Prediksi Kebutuhan Beras Melonjak Jelang Pilkada

Ekonomi

Mengenal Fitur dan Manfaat Collection Management

Ekonomi

Anggota DPRA Apresiasi Kemajuan UMKM di Kawasan Barat Selatan Aceh

Ekonomi

Majukan Bisnis, USK – Universiti Utara Malaysia Rajut Kerja Sama Strategis

Ekonomi

“Dicabut Izinnya Oleh OJK, Jangan Pinjam di 46 Pinjol Ini!

Ekonomi

Sambut Jawara Aceh Muslimpreneur, Generasi Baru UMKM Aceh