Banda Aceh | Gubernur Aceh yang diwakili Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Keistimewaan Aceh, SDM dan Hubungan Kerjasama, Ir. Iskandar Syukri, MM, MT menerima penghargaan Anugerah Halal Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Tahun 2022.
Sertifikat dan plakat penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua MPU Aceh, Tgk. H. Faisal Ali dalam kegiatan Anugerah Halal MPU Aceh Tahun 2022 yang dilaksanakan di Gedung Tgk. H. Abdullah Ujong Rimba, Komplek MPU Aceh, Senin (5/12/2022).
Gubernur Aceh termasuk dalam Kategori Pendukung Halal atas prestasi pendukung sistem jaminan produk halal melalui kebijakan daerah.
Disamping Gubernur Aceh, dalam Kategori Pendukung Halal, MPU Aceh juga memberikan penghargaan kepada DPRA, Bupati Bireuen, Disperindag Aceh, Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Satpol PP dan WH Aceh, MPU Kabupaten Aceh Utara, Kanwil Kemenkumham Aceh, UIN Ar-Raniry dan Universitas Syiah Kuala.
Sementara itu, Instalasi Gizi RS Ibnu Sina mendapatkan Anugerah Halal MPU Aceh Tahun 2022 dalam Kategori Pelaku Usaha yang disusul CV. Berjaya(catering), MD Sabang, Meusaneut(biji kopi), Restoran Hotel Grand Permata Hati, PT Ima Montaz Sejahtera(air minum kemasan), Aneka Crispy Aceh, UD. Milhy(garam), PT. Yakin Pasifik Tuna, UD. Ayam Segar, Restoran Oasis Atjeh Hotel, Kelompok Olahan Ikan Asin Leupung, Instalasi Gizi RSUD Meuraxa, Restoran Kyriad Muraya Hotel Aceh dan Serbajadi Bakery yang merupakan pelaku usaja non muslim konsisten menerapkan sistem jaminan produk halal.
“Tentunya Anugerah Halal ini adalah merupakan upaya MPU Aceh untuk memberikan penghargaan dan kepedulian kepada teman-teman baik tokoh, usaha, pendukung dalam rangka mewujudkan halal di Aceh yang sangat kita cintai ini,” jelas Abu Faisal.
Menurutnya Anugerah Halal ini perlu dilaksanakan sebagai wujud penghargaan kepada pelaku usaha yang konsisten menghadirkan produk-produk halal.
“MPU Aceh melihat perlu bahwa diberikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada pelaku-pelaku usaha yang ada di Aceh ini, yang sudah begitu kuat dan begitu bersemangat dalam rangka mereka menghadirkan produk kehalalan yang ada di Aceh ini,” lanjutnya.
Melalui momen Anugerah Halal ini, Abu Faisal berharap kedepan harus lebih banyak pelaku usaha yang mengurus sertifikasi halal produknya. Dirinya juga berharap dukungan dan dorongan dari semua pihak dalam mewujudkan Aceh yang halal.
Hal senada juga disampaikan Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Keistimewaan Aceh, SDM dan Hubungan Kerjasama, Ir. Iskandar Syukri, MM, MT saat membacakan sambutan tertulis Pj. Gubernur Aceh.
“Dengan adanya sertifikat halal sebuah produk, akan menghilangkan keragu-raguan konsumen dalam mengkonsumsi produk halal yang sebenar-benarnya halal tidak hanya sebagai label semata-mata,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga menyampaikan atas nama Pemerintah Aceh menyambut baik dan apresiasi atas pemberian Anugerah Halal MPU Aceh Tahun 2022. Hal ini merupakan upaya penyebarluasan persepsi kepada pelaku usaha dan masyarakat umum tentang pentingnya memproduksi dan mengkonsumsi produk halal sekaligus memperkuat posisi Aceh sebagai destinasi wisata halal.
Kepala Sekretariat MPU Aceh, H. Murni, SE., MM saat menyampaikan laporannya menyebutkan kegiatan Anugerah Halal ini juga sebagai salah satu peran ulama dalam pembangunan ekonomi.
“Majelis Permusyawaratan Ulama ingin menyampaikan kepada kita bahwa dalam pembagunan ekonomi khususnya peran daripada ulama itu bisa dilihat, dan kegiatan ini kita lakukan hari ini bahwa Anugerah Halal ini adalah yang perdana dilakukan oleh MPU Aceh,” sebutnya.
Disamping Kategori Pendukung Halal dan Kategori Pelaku Usaha, Anugerah Halal MPU Aceh juga diberikan kepada Kategori Peduli Halal yaitu Nonong Husna, BSI, BI, Bank Aceh Syariah, OJK, Pegadaian Syariah Wilayah Aceh, LKBN ANTARA, Serambi Indonesia, Bhayangkari Polda Aceh, DW MPA dan Mukhsin Rizal(penulis yang mengangkat tema sistem jaminan produk halal)
Anugerah Halal MPU Aceh Tahun 2022 ini didukung oleh BSI Wilayah Aceh, Bank Indonesia, Bank Aceh Syariah dan Pegadaian Syariah Wilayah Aceh.”[]
