Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Pj Gubernur Aceh: Rumah Bagian Penting dari Pertumbuhan Ekonomi

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 6 Desember 2022 - 06:16 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Banda Aceh – Pj Gubernur Aceh yang diwakili Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Bukhari, mengatakan rumah merupakan bagian penting dan tidak terpisahkan dari pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk. Semakin baik pertumbuhan ekonomi maka akan berdampak pula pada meningkatnya kebutuhan hunian ideal bagi masyarakat.

Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estat Indonesia (REI) Aceh Tahun 2022, Selasa, 6 Desember 2022.

Dalam acara yang berlangsung di Hotel Kyriad Muraya itu, tampak dihadiri oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh, Wali Kota Banda Aceh, Kepala BTN Syariah Cabang Aceh, dan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Real Estate Indonesia (REI).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemkab Pidie Jaya akan Menyewakan Water Boom kepada Pihak Ketiga

“Fenomena ini selalu terjadi di mana saja, tidak terkecuali di Aceh,” kata Bukhari saat membacakan sambutan Pj Gubernur Aceh.

Ia menerangkan, berdasarkan data BPS menunjukkan sejak tahun 2005 hingga saat ini jumlah penduduk Aceh terus mengalami peningkatan, sekitar 100 ribu jiwa per tahun, atau tumbuh sebesar 2,2 persen setiap tahunnya. Laju pertumbuhan ini, kata Bukhari, tergolong cukup besar dibanding pertumbuhan nasional yang hanya 1,3 persen.

Laju pertumbuhan masyarakat ini, tentunya harus di imbangi dengan ketersediaan hunian yang ideal. “Kalau saja rata-rata satu keluarga berjumlah lima orang, maka idealnya kebutuhan rumah di Aceh mencapai 20 ribu unit per tahun. Jumlah ini belum termasuk kategori yang harus di rehab atau renovasi,” ujarnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  PLN Sumut Beri Kemudahan Pengisian Daya Untuk Kendaraan Listrik

Melihat masih banyaknya kebutuhan rumah, Pemerintah Aceh, mengajak anggota REI Aceh untuk bekerjasama mengembangkan rumah-rumah bersubsidi yang tidak hanya terfokus di kota besar, seperti Banda Aceh dan sekitarnya, tapi juga melihat kebutuhan kabupaten dan kota lain, sehingga kesempatan masyarakat mendapatkan rumah ideal lebih merata.

“DPD REI Aceh sebagai wadah para pengembang di daerah ini kita harapkan bisa melihat peluang ini. Meski demikian, sebagai pengembang selayaknya tidak hanya melihat peluang ini sebagai bisnis yang menguntungkan, tapi organisasi ini semestinya juga punya misi sosial membantu ketersediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui pembangunan rumah bersubsidi,” pungkasnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Buka Latsar CPNS, Pj Bupati Aceh Besar Ingatkan Profesionalisme Kerja

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Aceh, Muhammad Noval, mengatakan dalam agenda tahunan REI Aceh ini, nantinya seluruh pengurus yang terdiri dari para pengembang akan mengonsolidasikan setiap kegiatan real estate di Aceh, serta melahirkan beragam keputusan yang bertujuan mengevaluasi dan memperbaiki kondisi di Bumi Serambi Mekkah.

“Agenda ini untuk memberikan keputusan yang sifatnya memperbaiki kondisi ke depan, serta ikut berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Terbukti selama 7 tahun ini, kami berhasil membangun rumah subsidi sebanyak 8000 unit di seluruh Aceh, serta menjadikan kami pelopor pelaksanaan program pemerintah 1 juta rumah subsidi,” pungkasnya.”

Humasprov

 

FA News

Baca Juga

Daerah

Disperindag Aceh Donor 50 Kantong Darah

Daerah

Pemerintah Aceh Pastikan Tak Ada APBA-P di Tahun 2021

Daerah

Sinergi Gampong di Aceh Demi Ekosistem Leuser yang Berkelanjutan

Daerah

Pj Bupati Mirzuan Sambut Baik WWF Tanggani Konflik Satwa Liar

Daerah

Kepatuhan SPT Tahunan 2024 di Provinsi Aceh Tumbuh 11,95 Persen

Daerah

Ketua Kwarda Aceh Lantik Kwarcab Langsa 2024-2029

Daerah

PKK Bireuen Gelar Lomba Cipta Menu B2SA

Daerah

Kebun Kopi Warga Bener Meriah Rusak Diterjang Longsor