Banda Aceh – Dekan FKIP USK Dr. Drs. Syamsulrizal M.Kes resmi melantik pengurus English Alumni Association (EAA) FKIP USK periode 2022-2026 di Auditorium FKIP lantai III, Banda Aceh, Sabtu (17/12/2022).
Dalam sambutannya, Syamsulrizal berharap ikatan alumni FKIP Bahasa Inggris FKIP dapat memberikan masukan dan kontribusi positif bagi FKIP secara umum dan terkhususu bagi jurusan FKIP Bahasa Inggris USK
“Kita ketahui alumni FKIP Bahasa Inggris USK bekerja di berbagai bidang, bukan hanya di dunia pendidikan. Ini menjadi menarik. Banyak hal yang dapat dilakukan alumni FKIP Bahasa Inggris USK, berkolaborasi dengan FKIP pastinya”, ujar Syamsulrizal.
Sementara itu Ketua Panitia, Fahmi Risnaldi mengatakan bahwa kegiatan itu bukan seremonial belaka, namun ada santunan anak yatim dari sekitar kampus.
“Kita undang dan santuni anak yatim di sekitar kampus, sebagai wujud implementasi Iman, Ilmu dan Amal,” kata Fahmi.
Fahmi juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu sehingga acara berjalan lancar dan sukses.
“Saya ucapkan terima kasih kepada sponsor kegiatan, Bank Aceh Syariah, Plum Hotel, dan seluruh alumni FKIP Bahasa Inggris USK yang telah membantu kegiatan ini,” tutup Fahmi.
Di tempat yang sama, Sekjen EAA, Don Zakiyamani mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan integrasi iman, ilmu dan amal. dilanjutkan dengan raker pengurus untuk menyamakan visi dan misi alumni sekaligus bentuk pengimplementasian insan akademis, pencipta, pengabdi.
“Sebagai insan akademis, pencipta dan pengabdi, pengurus EAA akan melakukan selalu melaksanakan program yang mengintegrasikan iman, ilmu dan amal, sehingga program kerja lebih ilmiah dan dapat dirasakan kebermanfaatan bagi umat,” kata Don.
Perlu diketahui, sebelumnya terpilih pengurus EAA 2022-2026 Michael Tianame sebagai Ketua Umum dan Don Zakiyamani Sekjen.
*Tallk-Show*
Selain pelantikan pengurus EAA, kegiatan diisi talkshow yang berjudul; “Meningkatkan Produktifitas Setelah Lulus Kuliah”. Hadir sebagai pembicara, Prof. Dr. Zulfadli dan Khatmi Ilyas Muda Intan M.Pd. Talkshow dipandu Riki Muhamanda S.Pd. yang merupakan penerima beasiswa LPDP ke University of Queensland.
Dalam kesempatan itu Khatmi yang merupakan wakasek SMK PP Sare mengatakan pentingnya keshalehan sosial dan jaringan pasca lulus kuliah. Selain itu ia memberi motivasi kepada peserta talkshow untuk tidak mengandalkan ijazah.
Prof. Zulfadli yang menjadi pembicara lainnya, memotivasi lulusan baru untuk segera melanjutkan studi ke jenjang strata dua dan tiga. Menurutnya SDM Aceh cukup mampu bersaing menerima beasiswa. Talkshow tersebut disponsori oleh Bank Aceh Syariah dan Plum hotel Banda Aceh.[*]
