FA NEWS.ID – Prediksi Leicester vs Chelsea, Baru saja meraih kemenangan terbesar dalam kariernya di Chelsea sejauh ini, Graham Potter membawa tim the Bluesnya ke King Power Stadium untuk pertandingan hari Sabtu melawan Leicester City yang sedang dilanda kepercayaan diri.
Tim tamu mengalahkan Borussia Dortmund 2-1 secara agregat di babak 16 besar Liga Champions pada pertengahan pekan, sementara pasukan Brendan Rodgers kalah 1-0 dari Southampton terakhir kali.
Di tempat di mana mereka terkenal menempatkan sembilan melewati Southampton hanya tiga setengah tahun yang lalu, Leicester terhambat oleh para Orang Suci di St Mary’s, gagal mengubah 65% kepemilikan menjadi sesuatu yang berarti saat mereka merosot ke kekalahan menyakitkan lainnya.
Gol soliter Carlos Alcaraz di menit ke-35 adalah satu-satunya yang diperlukan untuk memisahkan kedua belah pihak pada malam itu, membuat The Foxes mengalami kekalahan keempat berturut-turut – termasuk tiga kekalahan berturut-turut di Liga Premier – selama mantra performa terbaru mereka yang mengecewakan.
Selain menyaksikan timnya gagal menemukan bagian belakang jaring atau bahkan target, Rodgers menjadi sasaran nyanyian dari para penggemar yang menyerukan kepergiannya, karena Leicester merana di urutan ke-15 di tabel Liga Premier – hanya unggul dua poin dari degradasi. zona dan terpaut 10 lebih jauh dari posisi setengah atas.
Hanya sedikit yang akan mengalahkan Leicester karena kalah dari Arsenal dan Manchester United, tetapi tersingkir dari Piala FA di tangan Blackburn Rovers sebelum menyia-nyiakan peluang demi peluang melawan Southampton mengkhawatirkan, dan The Foxes sekarang bisa menjadi tim Liga Premier pertama yang tercatat memiliki rekor. tidak ada tembakan tepat sasaran dalam tiga pertandingan berturut-turut.
Rodgers juga berisiko membuat sejarah pribadi yang tidak diinginkan – pemain berusia 50 tahun itu telah kalah dalam 15 pertandingan liga tertinggi musim ini dan bisa membuat 16 pertandingan akhir pekan ini – dan Leicester memasuki pertandingan hari Sabtu setelah gagal mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir mereka. enam pertandingan kandang Liga Premier.
Keamanan pekerjaan Graham Potter juga telah menjadi topik hangat dalam lanskap manajerial Liga Premier, tetapi orang Inggris itu pasti mendapatkan kembali beberapa penggemar The Blues yang tidak puas dengan mendalangi kesuksesan yang sangat layak atas Borussia Dortmund di Liga Champions. .
Dalam pandangan yang sangat akrab bagi pendukung The Blues, bola tampaknya ditakdirkan untuk tidak melewati batas di Stamford Bridge, tetapi gol Raheem Sterling dan penalti Kai Havertz yang diulang membuat Chelsea menghapus defisit 1-0 dari leg pertama dan membukukan tempat mereka. di perempat final.
Sekarang menikmati keberhasilan kemenangan berturut-turut setelah kemenangan papan atas minggu lalu atas Leeds United, Potter mungkin mulai membenarkan keputusan dewan untuk mempertahankannya, tetapi sundulan kemenangan pertandingan Wesley Fofana melawan los blancos tidak banyak membantu. meningkatkan kedudukan posisi ke-10 Chelsea di klasemen Liga Premier.
Dengan selisih 11 poin untuk mengimbangi posisi keempat Tottenham Hotspur – yang telah memainkan satu pertandingan lebih banyak – meraih kejayaan di Liga Champions bisa dibilang merupakan rute terbaik The Blues untuk kembali ke kompetisi kontinental tahun depan, dan peruntungan tandang mereka masih membuat untuk membaca yang sama sekali tidak menyenangkan.
Memang, Chelsea sekarang tanpa kemenangan dalam 10 pertandingan tandang terakhir mereka di semua kompetisi – kalah tujuh di antaranya dan hanya mencetak empat gol dalam prosesnya – tetapi The Blues menang 2-1 melawan The Foxes di Stamford Bridge pada Agustus dan bisa mencatatkan rekor liga pertama mereka. dua kali lipat atas tuan rumah sejak 2016-17, ketika mereka merebut mahkota Liga Premier dari genggaman Leicester.
Kesengsaraan Leicester di Southampton diperparah dengan cederanya Harvey Barnes, yang harus ditarik keluar pada babak pertama karena cedera pergelangan kaki, meskipun ia diperkirakan tidak mengalami cedera serius dan dapat kembali sebelum jeda internasional.
Namun, pertandingan hari Sabtu diharapkan datang terlalu cepat untuk Barnes – hal yang sama juga berlaku untuk James Justin, Youri Tielemans dan Victor Kristiansen – sementara Ryan Bertrand dan Jonny Evans tetap diragukan karena mereka membangun tingkat kebugaran masing-masing.
Kelechi Iheanacho bersalah karena menyia-nyiakan beberapa peluang melawan Southampton, tetapi Rodgers telah melompat ke pertahanan Nigeria dan harus tetap percaya padanya sejak peluit pertama di sini.
Demikian pula, Chelsea memiliki beberapa pemain yang harus absen di Thiago Silva, Armando Broja dan Edouard Mendy, sementara N’Golo Kante mungkin tidak dipertimbangkan untuk seleksi melawan klub lamanya karena Potter mendesak agar berhati-hati atas kebugarannya.
Mason Mount melewatkan kemenangan atas Dortmund karena skorsing, tetapi dia juga perlu menilai setelah masalah perut membuatnya absen dari pertandingan akhir pekan lalu dengan Leeds, sementara Cesar Azpilicueta mungkin diberi sedikit lebih banyak waktu untuk pulih dari cedera kepala yang memuakkan yang dideritanya. melawan Southampton.
Keputusan Potter untuk membawa Marc Cucurella kembali dari musim dingin dibenarkan pada pertengahan pekan, tetapi Benoit Badiashile – yang tidak memenuhi syarat untuk pertandingan itu bersama Pierre-Emerick Aubameyang – akan segera dipanggil kembali ke lini belakang di sini.(red)
Prediksi Pemain Leicester vs Chelsea
Leicester : Ward; Pereira, Souttar, Faes, Castagne; Tete, Ndidi, Dewsbury-Hall, Maddison; Daka, Iheanacho
Chelsea : Kepa; Badiashile, Koulibaly, Fofana; James, Kovacic, Fernandez, Chilwell; Sterling, Havertz, Felix
Prediksi Skor Leicester vs Chelsea: 1-2
sumber : sportsmole
