BERITA ONLINE TERVIRAL

Berisi Malware, Google Tangguhkan Aplikasi China Pinduoduo

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 23 Maret 2023 - 12:48 WIB    Banda Aceh

Image Source : Tribun

Image Source : Tribun

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Google resmi menangguhkan aplikasi belanja asal China, Pinduoduo, dari Play Store karena diduga berisi malware.

Dalam pernyataan resmi, Google menjelaskan mereka menemukan malware pada salah satu versi aplikasi yang tidak ada di Play Store.

“Kami telah menangguhkan versi Play dari aplikasi tersebut karena masalah keamanan seiring dengan penyelidikan lanjutan kami,” kata juru bicara Google, seperti diberitakan CNN pada Selasa (21/3).

Temuan malware pada salah satu versi itu disebut menjadi salah satu alasan Google untuk menangguhkannya.

Pihak Google juga menegaskan software tersebut memiliki Google Play Protect sebagai pencegahan. Fitur itu berfungsi memindai aplikasi yang dipasang di ponsel untuk mencari tahu aktivitas berbahaya, termasuk keberadaan malware.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pakai AI Peniru Suara, Penipu Minta Rp14,7 M Klaim Culik Anak

Dengan demikian, Google mengimbau pengguna agar tidak mengunduh aplikasi dan segera menghapus aplikasi yang mendapat peringatan virus berbahaya.

“Penegakan Google Play Protect telah dirancang untuk memblokir upaya penginstalan aplikasi berbahaya yang teridentifikasi ini,” kata juru bicara.

“Pengguna yang memiliki versi berbahaya dari aplikasi yang diunduh diimbau dan diminta untuk mencopot pemasangan aplikasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Pinduoduo menyatakan pihaknya telah menerima informasi mengenai keberadaan malware dalam salah satu versi aplikasi tersebut.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pengerukan Galian C Ilegal Merajalela Di Simeulue, PPSJ Berencana Demo Kembali Bareskrim Polri

Mereka juga telah menerima pernyataan dari Google bahwa aplikasi tersebut ditangguhkan untuk sementara karena versi saat ini tidak sesuai dengan kebijakan Google.

Namun, pihak Google maupun Google Play disebut tidak memberikan informasi detail mengenai persoalan itu.

Pinduoduo juga menyatakan mereka membantah spekulasi dan tuduhan bahwa aplikasinya berbahaya hanya dari tanggapan umum dan non-konklusif Google.

“Kami berkomunikasi dengan Google untuk informasi lebih lanjut. Kami telah diberi tahu bahwa ada aplikasi lain yang juga ditangguhkan,” tutur juru bicara Pinduoduo.

Baca Juga Artikel Beritanya:  AS Bongkar Aplikasi China yang Sadap Pengguna Android

Malware alias malicious software merupakan suatu perangkat lunak yang dikembangkan untuk meretas data hingga merusak sistem komputer maupun perangkat seluler.

Malware menjadi momok karena biasa tersembunyi di balik aplikasi hingga dapat digunakan untuk mengakses informasi pengguna ponsel secara ilegal.

Sementara itu, Pinduoduo dikenal sebagai salah satu platform jual beli paling populer di China dengan sekitar 900 juta pengguna. Aplikasi ini menjadi populer karena memiliki model pembelian kelompok yang membantu para pembeli lebih hemat dalam bertransaksi. (*)

Sumber : CNN INDONESIA

Baca Juga

YouTube Kids Bikin Kaget usai Muncul Kata-kata Kasar Thomas si Kereta

Teknologi

YouTube Kids Bikin Kaget usai Muncul Kata-kata Kasar Thomas si Kereta

Politik

Media Sosial antara Potensi & Bahaya dalam Kampanye Pemilu 2024
Australia Was-was ke Tiktok, Bisa Ikuti AS Soal Blokir

Teknologi

Australia Was-was ke Tiktok, Bisa Ikuti AS Soal Blokir
Ahli-CEO Ingatkan Potensi Kepunahan, Samakan AI dengan Perang Nuklir

Teknologi

Ahli-CEO Ingatkan Potensi Kepunahan, Samakan AI dengan Perang Nuklir
BRIN Sarankan Kilang dan Depo Pertamina Memiliki Sistem Pemantauan Cuaca Lokal

Teknologi

BRIN Sarankan Kilang dan Depo Pertamina Memiliki Sistem Pemantauan Cuaca Lokal
cara top up paypal

Teknologi

Beli Saldo Paypal di Payor.id: Cara Mudah dan Aman
Daftar Hewan dan Tanaman yang Terancam Musnah karena Krisis Iklim

News

Daftar Hewan dan Tanaman yang Terancam Musnah karena Krisis Iklim
Siapa Paling Telaten Urus Gadget di Rumah, Lelaki atau Perempuan?

Teknologi

Siapa Paling Telaten Urus Gadget di Rumah, Lelaki atau Perempuan?