Berita News terviral

OpenAI Tak Tinggal Diam ChatGPT Diblokir di Italia

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 11 April 2023 - 15:08 WIB    Banda Aceh

Image Source : Kompas

Image Source : Kompas

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Pengembang chatbot dengan kecerdasan buatan (AI) ChatGPT, OpenAI, tak tinggal diam usai platformnya diblokir di Italia. OpenAI akan mengirim sejumlah dokumen yang diminta Otoritas Data Italia (Garante) agar pemblokiran bisa dicabut.

OpenAI membuat ChatGPT offline di Italia setelah Garante pada pekan lalu memblokir sementara dan memulai penyelidikan atas dugaan pelanggaran aturan privasi oleh platform tersebut.

Garante menuduh OpenAI gagal memeriksa usia pengguna ChatGPT dan “tidak adanya dasar hukum yang membenarkan pengumpulan dan penyimpanan data pribadi secara besar-besaran.”

Pada Kamis (30/3), OpenAI mengatakan tidak berniat untuk mengerem pengembangan AI. Namun, mereka menegaskan pentingnya menghormati aturan yang bertujuan untuk melindungi data pribadi warga negara Italia dan Eropa.

Baca Juga Artikel Beritanya:  BNPB Paparkan Bukti Bencana Makin Banyak saat Bumi Kian Panas

Dalam sebuah konferensi video pada Rabu (5/4) yang dihadiri oleh CEO Sam Altman, OpenAI berjanji untuk lebih transparan dalam menangani data pengguna dan memverifikasi usia pengguna.

Dikutip dari Reuters, perusahaan tersebut mengatakan akan mengirimkan dokumen kepada Garante mengenai langkah-langkah untuk menanggapi permintaannya pada Kamis (6/4).

Otoritas data mengatakan akan mengevaluasi proposal yang dibuat oleh OpenAI.

Sebuah sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan bahwa kemungkinan akan memakan waktu beberapa hari untuk menilai isi surat yang disampaikan OpenAI tersebut.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Praktisi Ajak Anak Muda Manfaatkan Media Sosial Dengan Bijak

OpenAI, yang berbasis di San Francisco, tidak menanggapi permintaan komentar atas pernyataan badan tersebut.

Larangan oleh Italia telah memicu regulator privasi lainnya di Eropa yang sedang mempelajari apakah tindakan yang lebih keras diperlukan untuk chatbots dan apakah akan mengoordinasikan tindakan tersebut.

Di Italia, larangan pada perusahaan AI bukan pertama kalinya terjadi. Pada Februari, Garante melarang perusahaan chatbot AI, Replika, untuk menggunakan data pribadi pengguna Italia, dengan alasan adanya risiko terhadap anak di bawah umur dan orang-orang yang rapuh secara emosional.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Wamenkominfo Nezar Patria Diminta Blokir Aplikasi Judi Online untuk Wilayah Aceh

Privasi menjadi masalah yang melingkupi ChatGPT. Baru-baru ini, tiga karyawan Samsung tak sengaja membocorkan data penting perusahaan saat menggunakan ChatGPT untuk membantu pekerjaanya.

Dikutip dari Mashable, tiga karyawan itu berasal dari divisi semikonduktor Samsung. Divisi tersebut memang membolehkan para insinyurnya menggunakan ChatGPT untuk mengecek kode sumber.

Sayangnya, ketiga karyawan itu menggunakan ChatGPT dengan ceroboh. Mereka membocorkan antara lain kode sumber rahasia ke kolom obrolan (chat) ChatGPT untuk menguji kesalahan. (*)

Sumber : CNN Indonesia

Baca Juga

Ekonomi

Affiliator Sedih usai TikTok Shop Ditutup: seperti di PHK Massal
Elon Musk Akui Sengsara Urus Twitter

Teknologi

Elon Musk Akui Sengsara Urus Twitter

Teknologi

Viral Virus di M-Banking BCA, Ahli Siber Akui Potensi Penipuan APK
Laptop

Teknologi

Cara Mengatasi Laptop Tidak Bisa Konek Wifi, Coba Cek Router-nya
Kominfo Beri Penjelasan Pentingnya Publisher Rights buat Media

Teknologi

Kominfo Beri Penjelasan Pentingnya Publisher Rights buat Media
Waspada! Penjahat Siber Serang Gamer Anak-anak

Teknologi

Waspada! Penjahat Siber Serang Gamer Anak-anak
Anggota DPR RI Ajak Masyarakat Aceh Bijak Bermedsos

Teknologi

Anggota DPR RI Ajak Masyarakat Aceh Bijak Bermedsos

Daerah

Peluncuran Aplikasi SIKEPAT untuk Pelaku Usaha Perikanan