BERITA ONLINE TERVIRAL

PC IMM Aceh Besar Dukung Pemkab dan DPRK Aceh Besar Berantas Judi Online Game Domino

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 20 November 2020 - 04:17 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Ade Firman, Sekbidor PC IMM Aceh Besar

Kota Jantho (fanrws.id) — Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Aceh Besar mendesak kepada Pemerintahan Kabupaten Aceh Besar untuk memberantas judi online atau game domino yang kian hari merusak moral masyarakat dan generasi muda Aceh. Jumat, 20/11.

Ade Firman, Sekbidor PC IMM Aceh Besar mengatakan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dan DPRK Aceh Besar bersama MPU Aceh Besar sangat tepat untuk membahas masalah game domino ini. Urgensi pelarangannya harus terus dilakukan secara masif, apalagi dalam game ini ada proses transaksi jual beli, ini Judi namanya hukumnya sudah pasti Haram dan dilarang Agama Islam.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sekda Ajak Dokter Spesialis Penerima Beasiswa BRR Dedikasikan Ilmu untuk Masyarakat

“Kami mendukung dan bila perlu kita turun ke lapangan, dan berantas langsung,” ujar Ade Firman

Ade menambahkan bahwa sangat perlu untuk dilakukan penegakan syariat Islam secara totalitas, Aceh mempunyai kewenangan dalam menjalankan syariat Islam secara totalitas. Dalam UU Nomor 11/2006 Aceh memiliki kewenangan menerapkan syariat Islam. Terkait Game domino ini sudah termasuk dalam Judi Online dan penegakan hukumnya telah ada Qanun Jinayah.

“Karena Aceh memiliki keistimewaan dan kewenangan khusus dalam menjalankan Syariat Islam. Maka, Game Domino atau Judi online perlu untuk ditertibkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Aceh,” Tegas Ade Firman

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kadisbudpar Aceh Dan Satgas Covid-19 Aceh Pantau Tempat Wisata

Ade pun menyampaikan harapannya agar semua stakeholder yang ada, dan juga yang ada di pemerintahan  saat ini baik eksekutif, legislatif dan lembaga penegakan syariat Islam harus bersatu menegakkan Syariat Islam di Aceh dan wajib untuk memberantas judi daring itu.

“Kami minta Seluruh Stakeholder yang ada di lembaga-lembaga di atas untuk tertibkan masyarakat dan warung kopi yang menyelenggarakan game domino atau Judi online ini. Kita jaga sama-sama, jangan sampai tercoreng penyematan Aceh Besar sebagai Kabupaten Islami yang bagian dari Provinsi Syariat Islam ini,” Ujar Ade Firman

Baca Juga Artikel Beritanya:  TMMD Kodim 0101/BS Gandeng Dinas Pertanian Aceh Besar Berikan Penyuluhan

Aktivis IMM yang sedang menempuh pendidikan Perguruan Tinggi UIN Ar-Raniry juga menambahkan, terkait pemberantasan game domino atau judi online ini perlu penguatan dari Wilayatul Hisbah atau WH menertibkan warung-warung kopi atau tempat yang menyelenggarakan judi online tersebut.

“WH harus tertibkan Warkop yang mengizinkan pembeli atau pengunjung, bila perlu cabut izin usahanya. Perlu ketegasan seluruh Lembaga yang terkait.” Tutup Ade Firman. (Red)

Baca Juga

Uncategorized

Peringatan Harkitnas Tahun 2021, Presiden: Bangkit dan Menang Melawan Pandemi

Uncategorized

Banda Aceh Promosi Wisata di Manggarai Barat

Uncategorized

Gubernur Aceh Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2021

Uncategorized

Taqwallah Minta Kantor BAS Cabang Sinabang Tingkatkan Kinerja

Uncategorized

BMA Telusuri Aset Wakaf Sawah Produktif Gampong Lamsiteh

Uncategorized

Kapolres Aceh Besar Cek Venue Cabor Dayung PON XXI Dan Kesiapan Personil Pengamanan

Uncategorized

Alasan Tito Minta Undur Pemilu 2024: Polarisasi, Stabilitas

Uncategorized

Ini Dia 5 Peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah Nusantara Dari Aceh